Tanam Pohon Di Hari Bhakti PUPR Ke - 75

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blora, Ir. Sam Gautama Karnajaya menyiram bibit pohon yang ditanam di Bendungan Randugunting, Desa Kali Nanas, Kecamatan Japah, Blora, dalam rangka Peringatan Hari Bhati PUPR Ke - 75

Hari Bhakti PUPR

BLORA, ME - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar kerja bakti dan tanam bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) ke-75 tahun 2020.   

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Wilayah I, Surat, ST, MT mengemukakan puncak acara dilaksanakan pada hari Sabtu (7/12/2020) di Bendungan Randugunting,  Desa Kalinanas,  Kecamatan Japah bersama BBWS Pemali Juana, dengan melaksanakan penanaman bibit pohon serentak di area lokasi waduk dan bendungan di seluruh Indonesia di bawah koordinasi Kementerian PUPR. 

“Jadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Kamis (3/12/2020) hingga Sabtu (5/12/) menggelar kegiatan dalam rangka hari Bhakti PUPR yang diperingati  3 Desember 2020. Ini peringatan Hari Bhakti PUPR ke-75 dengan tema Sigap Membangun Negeri,” jelas Surat, di Blora, Selasa (8/12/2020).

Tanam Bibit Pohon

Selain penanaman bibit pohon serentak, kata Surat, juga dilaksanakan gotong royong bersama masyarakat membersihkan sampah di bendung Patihan Desa Ketileng Kecamatan Todanan.

“Gotong royong itu digiatkan dalam rangka antisipasi banjir dan giat pemeliharaan jaringan irigasi,” ucapnya. 

Di masa pandemi ini, Kementerian PUPR terus berupaya mendukung pencegahan Covid-19. Pembangunan infrastruktur dan perumahan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari.

Siaga Kendalikan Banjir

Sementara itu memasuki musim penghujan pihaknya juga menggiatkan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) di bendung  gerak untuk pelayanan masyarakat dalam pengendalian banjir dan menyosialisasikan pencegahan Covid-19.

“Hujan deras yang terjadi di Blora beberapa hari ini menyebabkan volume air bendungan mulai meningkat  sehingga harus dikendalikan. Pintu air dibuka agar tidak jerjadi luapan air yang menyebabkan banjir,” kata Surat. 

Ia juga mengimbau kepada warga sekitar lokasi bendungan supaya tidak mandi atau berenang tanpa sepengetahuan petugas OP setempat. (Gin/me)