"Riza Yudha tanggapi dengan santai ulah salah satu Pimpinan Partai pengusungnya yang hadir dalam kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 03, Umi Kulsum - Agus Sugiyanto di Desa Sumber, Kradenan"
Kampanye Pasangan Umat
BLORA, ME - Tim Kampanye Pasangan Umi Kulsum - Agus Sugiyanto baru - baru ini, melaksanakan kampanye tertutup di rumah Tim Suksesnya di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, sekilas kampanye tersebut adalah hal yang biasa dan lumrah, karena merupakan rangkaian tahapan Pilkada Blora, yaitu masa kampanye.
Namun ada sesuatu yang menarik, yaitu dugaan hadirnya Warsit, dan turut berorasi dalam kampanye tersebut. Padahal yang bersangkutan adalah Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Blora, yang notabene adalah pengusung utama Pasangan Calon 01, Dwi Astutiningsih - Riza Yudha atau Asri.
Tanggapi Dengan Santai
Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Calon Wakil Bupati Blora, nomor urut 01, Riza Yudha Prasetya, menanggapinya dengan santai, dan memastikan bahwa Warsit adalah politisi ulung yang sangat berpengalaman.
"Kami menanggapi hal itu dengan santai, Pak Warsit adalah politisi yang sangat berpengalaman, dan kami yakin itu hanya di satu Desa saja, nggak kemana - mana, barangkali itu malah taktik dari Pak Warsit, belum tentu pasukannya ikut ke Umat, jadi Umat jangan buru - buru seneng," ungkapnya dengan tertawa - tawa santai.
Bantah Calon Boneka
Kemudian saat dikonfirmasi kembali, terkait pernyataan Dwi Astutiningsih, yang berorasi di Kantor DPD Golkar Kabupaten Blora, yang membantah bahwa pihaknya adalah calon boneka. Kembali, Calon Wakil Bupati Riza Yudha menanggapinya dengan santai, sambil bercanda menyampaikan kepada Monitor Ekonomi melalui sambungan telepon pintarnya.
"Ya kami dituduh hanya sebagai pasangan pemecah suara, atau pemecah kecik, oleh pasangan calon lawan kami, ya harus diakui, memang iya, kami berupaya untuk memecah keciknya (suara.red) milik pasangan 02 dan pasangan 03, untuk bersatu, memenangkan pasangan 01, yaitu Asri," ujarnya sambil tertawa - tawa. (Rome)
0 Komentar