IKLAN




 

Belasan Ribu Orang Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

Operasi Yustisi pelaksanaan protokol kesehatan oleh Satuan Pol PP Kabupaten Blora jaring belasan ribu pelanggar


Operasi Yustisi Prokes

BLORA, ME - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora, Drs. Djoko Sulistiyono mengungkapkan dalam waktu kurang lebih sebulan pada bulan Oktober 2020, sebanyak 11.739 orang terjaring operasi yustisi disiplin protokol kesehatan (penggunaan masker).

Para pelanggar tersebut dijatuhi sanksi ringan mulai dari membersihkan jalan, hingga membayar denda berupa uang.

“Sampai kemarin jumlah pelanggar 11.739 orang, dan jumlah denda Rp45,7 juta,”  terang Djoko Sulistiyono, di Blora, Rabu (4/11/2020)

Menurtnya operasi yustisi dilakukan oleh tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Blora dalam rangka penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan setiap hari di sejumlah lokasi fasilitas umum yang diprediksi menjadi tempat interaksi orang banyak.

Dorong Perubahan Perilaku

Operasi yustisi rutin digelar sebagai upaya Pemerintah kabupaten Blora mendorong perubahan perilaku masyarakat selama masa adaptasi kebiasaan baru, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas apapun. Kedisiplinan masyarakat memakai masker dapat mencegah penyebaran virus Corona.

“Memang tidak semata-mata ditentukan dengan upaya penindakan dan pengawasan saja, melainkan juga diperlukan upaya edukasi dan sosialisasi yang intensif mengenai pentingnya penggunaan masker, agar masyarakat mau dan menaati anjuran protokol kesehatan,” tandasnya.

Selama operasi kata dia, petugas juga  selalau melakukan sosialiasi pentingnya 3M, yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer,  hal ini demi menjaga kesehatan bersama khususnya mencegah penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten Blora.

Penerapan Peraturan Bupati Blora No.55 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, menjadi salah satu langkah yang diharapkan mampu menekan angka penyebaran covid-19 tersebut. (Rome).

Posting Komentar

0 Komentar