IKLAN




 

Komisi D Pantau Pembelajaran Tatap Muka

Anggota Komisi D DPRD Blora, Achlif Nugroho Widhi Utomo memantau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Kedungtuban, Blora

Pemantauan DPRD

BLORA, ME - Anggota Komisi D DRPD Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, melaksanakan pemantauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Kedungtuban, Rabu, (16/9/2020)   

Kedatangannya diterima oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Kedungtuban, Wiwik Sulistyowati,S.Pd,MA dan sejumlah guru di sekolah setempat. 

“Kami pantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMPN 2 Kedungtuban yang di uji coba mulai Senin (14/9/2020) bersama beberapa sekolah lainnya,” ucapnya. 

Belajar Tatap Muka

Menurut Achlif, setelah disepakati pembelajaran tatap muka di era new normal, nantinya diharapkan setelah evaluasi dapat berjalan dengan baik.  

“Karena ini harapan orang tua, harapan siswa, mereka sudah jenuh belajar di rumah, itu yang pertama. Kedua, pembelajaran tatap muka ini lebih efektif. Karena saya juga mengalami waktu sekolah, ditunggui guru saja masih banyak mengalami kendala, apalagi jika tidak langsung,” terangnya. 

Sehingga dirinya berharap, dengan protokol kesehatan yang baik, kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas ini mudah-mudahan berjalan baik pula. 

“Evaluasi ke depan, ini bisa dilaksanakan semua serentak  se Kabupaten Blora. Sehingga pendidikan di kabupaten Blora benar-benar kembali new normal,” ucapnya. 

Fungsi Pengawasan 

Kegiatan yang dilakukan itu untuk menjalankan fungsi pengawasan DPRD (Komisi D) terkait pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah kabupaten Blora.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kedungtuban Wiwik Sulistyowati,S.Pd,MA menjelaskan proses belajar mengajar tatap muka kali ini dilaksanakan tiap kelas seminggu dua kali. 

“Jadi ke kebetulan SMPN 2 Kedungtuban ini menjadi salah satu pilot project. Kegiatan belajar mengajar tatap muka dilaksanakan tiap kelas seminggu dua kali. Satu hari ada tiga sesi tiap kelasnya,” terang Wiwik Sulistyowati. 

Langsung Disinfektan

Setelah satu sesi berlangsung, setelah siswa pulang, kata dia, ruang kelasnya disemprot disinfektan. Sedangkan sesi keduanya pindah kelas. Kemudian yang sesi tiga ke ruang yang telah disemprot disinfektan. 

“Jadi ada pergantian kelas untuk kelas yang lain setelah disemprot disinfektan. Masing-masing kelas ada tiga sesi,” kata dia.

Seperti diketahui Pemkab Blora melalui Dinas Pendidikan, mengizinkan enam sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai Senin (14/9/2020). Yakni SMPN 2 Tunjungan, SMPN 2 Kedungtuban dan SMPN 1 Menden. Kemudian, SDN 1 Nglebak Kecamatan Kradenan, SDN 1 Gandu Kecamatan Bogorejo dan SDN 1 Ledok Kecamatan Sambong. (*)

Posting Komentar

0 Komentar