IKLAN




 

Umi Kokok : PAUD Kunci Penyiapan Generasi Masa Depan

 


Rakor Bunda PAUD

BLORA, ME -  Bunda PAUD Kabupaten Blora, Dra. Hj.  Umi Kulsum, membuka Rapat Koordinasi se Kabupaten Blora. Rakor Bunda PAUD  yang pelaksanaan sempat  mundur dari jadwal, oleh Dinas Pendidikan Blora, karena pandemic Covid tersebut diikuti oleh 295 Bunda PAUD Kelurahan, Desa dan Kecamatan di Kabupaten Blora.

“Oleh karenanya, pendidikan PAUD harus menjadi perhatian dan mendapat support dari semua pihak. Karena anak-anak yang kini kita didik di PAUD ini, kelak akan menjadi generasi emas yang bakal menggantikan kita 15-20 tahun mendatang” papar Dra. Hj Umi Kulsum, di Aula Gedung Konco Tani, Dinas Pertanian Blora (25/8).

Pelaksanaan Rakor dilakukan dua session pagi dan siang, karena mengikuti aturan  protocol kesehatan. Sedang sebagai pemateri untuk membekali para peserta adalah Dedy Adriyanto, S.Sos, Ketua Himpaudi Provinsi Jawa Tengah,

Hadir dalam pembukaan,  Kepala Dinas Pendidikan  Hendi Purnomo S.STP,MA dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih.

Dikatakan Bu Umi Kokok (panggilan akrab isteri Bupati Blora Djoko Nugroho ini) lebih lanjut, Rakor PAUD yang digelar di tengah-tengah pandemic Covid-19, dirasakan strategis untuk bisa mengetahui kondisi, kegiatan belajar dan mengajarnya PAUD di Kab. Blora. PAUD tetap bisa tetap berjalan dan menghasilkan putra-putri yang handal dan tangguh.

Informasi Kondisi PAUD

Selain bisa mengelola PAUD nya dengan baik, para Bunda PAUD Kelurahan, Desa dan Kecamatan, diminta bisa menjadi  duta-duta yang bisa menyampaikan informasi yang benar tentang kondisi pendidikan PAUD di musim pandemic Covid-19 kepada masyarakat.

“Sehingga masyarakat tidak memiliki persepsi yang keliru, tentang kondisi daerah termasuk pendidikannya. Seperti misalnya soal sekolah kok belum bisa dibuka, pada hal sector lain, seperi pasar, mall dan tempat wisata sudah bisa dibuka “ terang Umi.

Kepada para peserta, Umi Kokok juga berpesan, agar Bunda PAUD Kelurahan, Desa dan Kecamatan, senantiasa terus semangat, serta mengingatkan kepada para orang tua, agar mendampingi secara intensif putra-putrinya saat belajar, khususnya dalam penggunakan gadget.

“Karena selain memiliki nilai positif, gadget juga memiliki potensi negative, bila pemanfaatannya tida tepat. Oleh karenanya para orang tua, harus melek IT, sehingga bisa melakukan pengawasan penggunaan gadget anak dengan tepat “ jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kab. Blora Hendi Purnomo, S.STP,MA menjelaskan, karena belum kondusif Blora akibat pandemic Covid-19, menyebabkan institusinya, belum bisa membuka pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.

Belum Zona Hijau

Pihaknya tetap harus menjalankan kebijakan SKB empat menteri yang mensyaratkan empat hal bila akan membuka  pembelajaran langsung di Sekolah. Yakni ketentuan daerahnya harus berada pada zona hijau, sekolah memiliki fasilitas yang memadai, ada izin dari orang tua, dan izin dari Satuan Tugas Covid 19 Kab/Kota tempat sekolah berada.

“Mengingat kondisi di Kabupaten Blora, yang belum masuk zona hijau dalam peta penyebaran Covid 19, sehingga pelaksanaan pembelajaran secara langsung di sekolah belum bisa dilakukan sekarang“ terang Hendi.

Selain memberi pengarahan, pada kesempatan itu, Bu Umi Kokok juga menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa tripod, alat bantu dengar dan kursi roda kepada lima anak penyandang disabilitas. (*)








Posting Komentar

0 Komentar