IKLAN




 

Ide Canggih Warung KB, Makan Sepuasnya Bayar Dengan Doa, Sambil Sosialisasi KB

"Warung KB, Makan sepuasnya bayar dengan doa, agar diberikan kesehatan" diinisiasi oleh Kepala DPPKB Blora, Ahmad Nur Hidayat, SH, MSi, MM

Warung KB DPPKB Blora
BLORA, ME - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora membuka layanan Warung Keluarga Berencana (KB). Program itu dilaksanakan setiap hari Jumat pagi mulai pukul 06.30 WIB di halaman kantor setempat.

Kepala DPPKB Kabupaten Blora Ahmad Nur Hidayat, SH, M.Si,MM mengatakan program yang dilaksanakan merupakan gerakan sosial dan gotong royong di lingkungan kantor setempat untuk berbagi kepada warga masyarakat sekitar, khususnya di saat pandemi Covid-19.

“Kami programkan Warung KB, untuk berbagi di saat pandemi Covid-19 dan sebagai media sosialisasi edukasi kepada warga supaya ikut program KB,” terang Kepala DPPKB Kabupaten Blora Ahmad Nur Hidayat, SH, M.Si,MM, di Blora, Jumat (17/7/2020).

Makan Pagi Gratis
Dengan program itu warga masyarakat sekitar bisa menikmati sajian makan pagi gratis sambil diberikan pengetahuan dan informasi terkait pentingnya ikut KB.

“Terlebih kontrasepsi jangka panjang yang meliputi IUD (Intra Uterine Device),Implant (susuk KB) dan kontap (Kontrasepsi mantap),” terangnya.

Jadi, lanjutnya, warga masyarakat tidak perlu sungkan datang setiap Jumat pagi ke kantor DPPKB Blora karena disediakan sarapan pagi.

“Silahkan, makan sepuasnya, bayar dengan doa. Supaya kita semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT. Aman dari penularan Covid-19 dan jangan lupa ikut KB, tidak nikah dini, tidak melakukan seks pra nikah, serta hindari narkoba/NAPZA,” ajaknya.

Untuk Sosialisasikan KB
Meski demikian, tambahnya, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan mengatur jarak.

Dijelaskanya, dalam program itu sebagai bagian implementasi penyuluhan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) KB dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

“Warga kita ajak makan pagi bersama, menunya tidak mewah, tapi bergizi. Kemudian kita tanya, ikut KB apa dan disosialisasikan pentingngnya ikut KB. Jarak kehamilan diatur dan direncanakan,” jelasnya.

Sementara itu, Santi, salah seorang warga yang ikut menikmati makan pagi di warung KB mengaku senang. Ia mengatakan saat jalan-jalan pagi meliwati kantor DPPKB tiba-tiba ditawari makan pagi oleh petugas.

“Alhamdulillah, bisa makan pagi bersama. Kalau saya sudah KB, dua anak cukup,” ujarnya. (Guh/ME)

Posting Komentar

0 Komentar