IKLAN




 

BAZNAS BLORA LAUNCHING PROGRAM 1 OPD 5 WARGA DAMPINGAN

Program 1 OPD, 5 Warga Dampingan dilaunching oleh BAZNAS Kabupaten Blora, Bupati Blora, Djoko Nugroho serahkan bantuan untuk 195 warga tidak mampu untuk bangkitkan ekonomi di tengah krisis pandemik Covid 19 di Blora

Bantuan Pandemik Covid
BLORA, ME - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora kembali menyalurkan bantuan usaha bagi masyarakat kurang mampu. Kali ini berupa Program 1 OPD 5 Warga Dampingan. Program bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dana untuk pengembangan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

Program ini dilaunching pada Senin (27/7/2020), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Blora yang disaksikan dan diserahkan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho. 

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blora, Nur Rohim menjelaskan bahwa program ini didanai dari seluruh zakat ASN Blora, nilainya total Rp.565.584.000,00 untuk 195 masyarakat kurang mampu. 

"Rata rata dapat bantuan modal sekitar 4 jutaan untuk membantu pengembangan usahanya di tengah pandemi. Nantinya masing-masing penerima bantuan akan dilakukan pendampingan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rata-rata satu OPD akan melakukan pendampingan kepada 5 warga penerima bantuan ini. Kali ini kita hadirkan perwakilan warga penerima bantuan," terang Nur Rohim. 

Untuk Bangkitkan Ekonomi
Yang pertama adalah Siti Fatimah penjual cilok, warga Karangjati (pendamping Dindagkop UKM), kemudian Yevi jasa laundry, warga Gulingan Desa Tempurejo (pendamping Kecamatan Blora), dan Sumini pelaku jasa laundry warga Kelurahan Mlangsen (pendamping SETDA). 

Bupati Blora, Djoko Nugroho menyambut baik Program 1 OPD 5 Warga Dampingan yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Blora.

“Dengan adanya bantuan ini, kita harapkan masyarakat yang kurang beruntung dapat bangkit secara ekonomi di tengah pandemic Covid-19,” ujar Bupati Djoko Nugroho. 

“Saya minta para penerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik, sehingga usaha yang dijalankan pun berhasil. Nanti kalau berhasil, akan saya tambah bantuannya,” janji Kokok, sapaan akrab Bupati Djoko Nugroho.

“Saya juga minta kepada setiap OPD untuk melakukan pendampingan secara maksimal agar Warga Dampingannya sukses,” lanjut Bupati. 

Bantuan Rp. 4 Jutaan
Para penerima bantuan mengungkapkan rasa senangnya atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Yevi dan Sumini yang membuka jasa usaha laundry di rumah, dan saat ini masing-masing baru memiliki 1 buah mesin cuci mengaku akan menggunakan bantuan ini untuk membeli mesin cuci lagi. 

“Alhamdulillah, bantuan sebesar Rp 4.750.000,00 ini bias saya belikan mesin cuci. Nanti sisanya bisa untuk beli kebutuhan lainnya,” ujar Yevi, yang diamini oleh Sumini.

Begitu pula dengan Siti Fatimah, pedagang cilok. Selama ini, Siti Fatimah hanya sebagai buruh penjual cilok. Dengan adanya bantuan ini, Siti Fatimah ingin membeli gerobak sendiri untuk berjualan cilok.

“Alhamdulillah senang sekali. Uang Rp4.000.000,00 ini untuk membeli gerobak cilok sendiri. Alhamdulillah,” ungkap Siti Fatimah tampak sangat senang.

Jaga Protokol Kesehatan
Pada kesempatan ini, Djoko Nugroho kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19.

“Meski penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora tergolong rendah, tapi kita jangan menyepelekan. Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk terus terapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

Bupati juga menyatakan bahwa pada peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Kabupaten Blora akan menyelenggarakan upacara secara sederhana dan tidak akan ada pawai dan lomba-lomba, mengingat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Inspektur Kabupaten Blora, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora, dan Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora. (Tim Liputan Protokol  dan Komunikasi Pimpinan Setda Blora)

Posting Komentar

0 Komentar