 |
| DPC PPP Blora menggelar Rapat Pimpinan Cabang untuk menambah nama Umi Kulsum dalam penjaringan Pilkada Blora 2020 |
"Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin jelas bakal mengusung Umi Kulsum, istri dari Bupati Blora, Djoko Nugroho, untuk maju dalam Pilkada Blora, dengan dilaksanakannya Rapat Pimpinan Cabang untuk penambahan bakal calon dari Partai berlambang Ka'bah tersebut,"
 |
| Achlif Nugroho |
BLORA, ME - Tadi malam, Kamis (11/6/2020) di Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan, di Gabus Kaliwangan Blora, telah diselenggarakan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang diagendakan untuk membahas penambahan bakal calon yang diusung. Nama Umi Kulsum, disebut telah mendaftarkan diri ke DPW PPP Jawa Tengah, meskipun pada pendaftaran tingkat DPC PPP Blora telah ditutup tiga bulan (Maret.red) yang lalu.
Ketua Penyelenggara Rapimcab DPC PPP, Achlif Nugroho Widhi Utomo, M.Kom, menjelaskan kepada para awak media, terkait tujuan penyelenggaraan Rapimcab.
"Malam ini, sesuai mekanisme Partai bahwa Bakal Calon yang mendaftar melalui DPW PPP Jawa Tengah, harus tetap mendapatkan persetujuan dari DPC PPP Blora, melalui Rapimcab ini, dan tadi telah disetujui bersama penambahan nama, Umi Kulsum, sebagai bakal calon, menambah dari tujuh nama yang kemarin diajukan," ungkap Anggota DPRD Blora ini.
Semua Diserahkan DPP
 |
| H. Abu Nafi' |
Saat dikonfirmasi terkait pasangan Abu Nafi - Umi Kulsum untuk maju menandingi pasangan Arief Rohman - Tri Yuli Sulistyowati, Abu Nafi menyatakan semua terserah keputusan dari DPP PPP.
"Semua keputusan ada di DPP PPP, kita dari DPC hanya mengusulkan nama - nama, termasuk Bu Umi Kulsum, dalam penjaringan bakal calon peserta yang diusung dari Partai, dan usulan penambahan nama ini, dalam mekanismenya harus dibahas juga di DPC PPP, melalui Rapimcab ini, rekomnya tunggu nanti dari DPP," ungkap H. Abu Nafi' selaku Ketua DPC PPP Blora.
Wacana Umi - Agus
Di saat yang sama, juga muncul rumor yang beredar luas di media sosial, foto - foto pasangan Umi Kulsum - Agus Sugiyanto, yang akan diusung oleh koalisi Partai Nasdem dan PPP. Dan sempat beredar berita pemberian "mahar susukan" untuk Abu Nafi' untuk mundur dari pencalonan. Kepada media, Abu Nafi' membantah keras tuduhan tersebut, dan menantang media untuk membuktikannya.
"Itu tidak benar, dan tidak rasional, saya mendapatkan susukan Rp. 2 Milyar, kalo memang ada nanti kamu saja yang menerima, saya nggak mau, nanti buat beli motor untuk semua wartawan Blora, yang jumlahnya katanya ada 50 wartawan," tandas mantan Wakil Bupati Blora ini. (Rome)
0 Komentar