IKLAN




 

NEGARA HARUS LINDUNGI TEMBAKAU NASIONAL

Focus Group Discussion DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Blora, meminta Pemerintah melindungi petani tembakau asli dari produk petani lokal

FGD Petani Tembakau
BLORA, ME - “Bila negara tak melindungi industri tembakau nasional, maka isu ini akan rentan disusupi asing lewat lembaga swadaya asing yang ada di Indonesia. Untuk itu, penting bagi negara melindungi industri yang telah menyumbang lebih dari Rp 300 triliun bagi APBN.” Ketua DPC APTI Kabupaten Blora, Larso Ngariyanto menilai, sangat ironis bila Pemerintah Indonesia tak melindungi industri tembakau yang sudah menghidupkan perekonomian nasional.

Menurutnya, jangan sampai Lembaga Swadaya asing mengambil kepentingan untuk memanfaatkan isu ini dan memasukkan komoditas tembakaunya ke Indonesia. Penegasan ini disampaikannya saat menggelar FGD dengan para petani tembakau dan pegiat tembakau yang ada di Blora, Senin (09/03/2020), dalam rangka persiapan Musyawarah Cabang DPC APTI Kabupaten Blora minggu ini.

Lindungi Tembakau
“Kalau negara tidak hadir di sini dan hanya bicara penerimaan, tidak bicara perlindungan, saya kira nanti akan dimanfaatkan oleh kepentingan asing untuk menanamkan pengaruhnya di negara kita,” tandasnya.

Menurut Ketua DPC APTI Kabupaten Blora itu, Indonesia tak perlu takut berbicara isu tembakau, karena sudah meratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Ironisnya. Pemerintah Amerika Serikat yang jadi pemrakarsa FCTC malah keluar dari ratifikasi ini. AS sendiri ingin melindungi komoditas strategisnya. Dan tembakau adalah industri strategis Indonesia yang wajib dilindungi.

Tingkatkan Pemberdayaan
“Asosiasi petani tembakau Virginia di Amerika ada di mana-mana. Mereka menjual bibit dan tembakau. Industri tembakau Virginia untuk rokok putih. Sementara Indonesia rokoknya sangat khas dan spesifik, yaitu kretek. Tembakau-tembakau lokal Indonesia menghasilkan hal yang sangat spesifik,” jelas Mbah Larso.
Melalui Muscab DPC APTI Kabupaten Blora yang akan datang, APTI sebagai organisasi petani tembakau bisa menelurkan gagasan-gagasan cerdas untuk pemberdayaan dan peningkatan petani tembakau. Pemerintah khususnya pemkab Blora dapat memanfaatkan DHCT semaksimal mungkin untuk peningkatan produksi, baik petani mitra maupun petani local.

Sehingga organisasi APTI bisa berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan petani tembakau. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar