 |
| M. Tarwa Saladin mewakili Abdullah Aminuddin untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Blora melalui DPC PPP Blora, pada hari ini Sabtu (14/3/2020) |
"Empat orang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, setelah dua hari dibuka oleh Pengurus DPC PPP Blora, satu orang dari eksternal Partai, tiga orang dari kader PPP"
Penjaringan Bakal Calon
 |
| Misbah Munir |
BLORA, ME - Dewan Pengurus Cabang Partai berlambang Ka'bah akhirnya membuka pendaftaran untuk penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora. Hari ini, Sabtu (14/3/2020) adalah hari kedua penjaringan.
Bendahara Desk Penerimaan Calon Pilkada Blora dari DPC Partai Persatuan Pembangunan Blora, Misbah Munir mengungkapkan bahwa, hari ini (Sabtu.red) akan menerima bakal calon yang akan mengambil formulirnya.
"Setelah kami tunggu kemarin, baru hari ini dikonfirmasi bahwa akan datang calon untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Blora, yaitu Abdullah Aminuddin," ungkapnya kepada para awak media yang telah menunggu di kantor DPC PPP Blora, di Gabus Kaliwangan, Blora.
Setelah ditunggu agak lama, akhirnya datanglah ke Kantor DPC PPP Blora, dua orang utusan dari Abdullah Aminuddin. Tarwa Saladin dan Muhammad Aminudin, tiba, untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon peserta Pilkada Blora, melalui Partai Persatuan Pembangunan.
Tarwa Saladin mengungkapkan kepada para awak media, bahwa Abdullah Aminuddin yang akrab disapa Amin Galaksi, tidak dapat hadir, karena ada acara yang penting di Semarang.
"Mas Amin mengutus saya, untuk mengambil formulir pendaftaran, dia tidak bisa datang karena ada urusan bisnis di Semarang, dan Insyaallah nanti saat pengembalian pasti akan hadir" ungkapnya.
Calon Dari Eksternal
Saat dikonfirmasi terkait, tujuan pencalonannya di PPP, setelah gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP maupun PKB, yang merupakan partai induknya. Muhammad Amin menjelaskan, bahwa ini adalah bentuk keseriusan Abdullah Aminuddin, untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat Blora.
"Ini adalah bentuk keseriusan mas Amin, untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Blora, masih berupaya melalui PPP, dan akan berkomunikasi dengan Partai - Partai lain, seperti Nasdem, Demokrat dan lainnya yang belum berkoalisi dengan PKB - PDIP" ujarnya.
Biaya Survey PPP
Disamping mengambil formulir pendaftaran, Tarwa Saladin juga menyerahkan biaya kontribusi sebesar Rp. 10 Juta, saat pengambilan formulir dan Rp. 10 Juta, lagi diserahkan saat penyerahan formulir, sehingga totalnya adalah sebesar Rp. 20 Juta. Hal ini dibenarkan oleh Bendahara Desk Penerimaan Calon Pilkada 2020 dari DPC PPP Blora, Misbah Munir.
"Dalam mekanisme kami, bagi pendaftar dari eksternal PPP, atau bukan kader, dikenai biaya kontribusi sebesar Rp. 20 Juta, dan itu nantinya juga digunakan untuk biaya survey kami, sementara untuk internal atau kader tidak dikenakan biaya," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.
 |
| Sekretaris DPC PPP Blora, Jariman juga turut mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Blora yang nantinya akan berkoalisi dengan calon dari Partai Nasdem |
Calon Internal Mendaftar
Tak berapa lama, setelah usai penyerahan formulir untuk Bakal Calon Bupati dari DPC PPP, diserahkan kepada utusan dari Abdullah Aminuddin, datanglah Sekretaris DPC PPP, Jariman, yang juga berniat untuk mendaftar ikut kontestasi Pilkada Blora.
"Saya hari ini juga akan mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon untuk posisi Wakil Bupati Blora, sedangkan untuk Bupatinya nanti akan berkoalisi dengan Partai Nasdem, selain saya juga ada dua calon dari internal PPP, yang akan ikut mendaftar yaitu Achlif Nugroho Widhi Utomo, dan Doni Kurniawan," ungkapnya.
Jadi pada hari ini, total pendaftar melalui DPC PPP, adalah empat orang, dan kemungkinan masih akan ada yang mendaftar lagi,seperti diinformasikan oleh Aminudin, ada beberapa nama seperti Riza Yudha juga akan ikut mendaftar melalui PPP. (Rome)
0 Komentar