IKLAN




 

Antisipasi Corona, Siswa Belajar Online Dua Pekan

Seluruh siswa SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta sedang diberikan pelatihan sistem belajar online untuk dilaksanakan di rumah selama 2 Minggu, demi pencegahan merebaknya virus corona

Cegah Virus Corona
Surakarta, ME- SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta meminta murid-muridnya belajar di rumah menggunakan sistem online selama dua minggu sejak Senin, 16 Maret hingga Sabtu, 28 Maret. Sebagai upaya pihak sekolah , menanggapi kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Hal ini juga merespon arahan dari Wali Kota Surakarta, surat edaran dari Dinas Pendidikan nomor 443.26/489 tahun 2020 tentang kesiapsiagaan dan pencegahan  virus corona. Selain itu, mengikuti edaran tentang KLB dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta. Selama masa pembelajaran online di rumah, sekolah tidak ditutup karena guru dan staf melanjutkan pekerjaan seperti biasa.

Jadwal Ulang Kegiatan
“Pihak sekolah juga sudah berkoordinasi kepada beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan luar sekolah, seperti wisuda tahfiz, outing class, dan sarasehan sukses UN. Semua kegiatan luar sekolah dilakukan penjadwalan ulang dan disesuaikan dengan perkembangan keadaan,” jelas Aryanto, Humas Sekolah tersebut di atas.

Aryanto menambahkan, sistem belajar online memungkinkan para siswa bisa mengikuti proses belajar mengajar di rumah masing-masing. Guru-guru dapat memanfaatkan perangkat-perangkat seperti googgle classroom, aplikasi office 365, dan media sosial untuk memberikan materi kepada siswa.

Akses Website Sekolah
Melalui perangkat ini, guru-guru dapat memberikan materi pelajaran dan siswa dapat mengumpulkan pekerjaan rumahnya. Sebagai pendukung pembelajaran, para siswa juga bisa mengakses e-book yang tersedia wesite sekolah, http://smp.muhpksolo.sch.id/literasi-siswa/.

“Era disruptif sekarang ini yang serba canggih, memberikan banyak kemungkinan untuk proses belajar mengajar jarak jauh dengan sistem online. Sebelumnya, guru-guru sudah dilatih tentang pembelajaran digital. Apalagi, para siswa sudah terbiasa untuk mengikuti pembelajaran dan penilaian secara online seperti pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) yang berbasis CBT,” paparnya.

Budayakan PBHS
Tak lupa, pihak sekolah juga mengingatkan dan mendorong seluruh civitas akademika SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat untuk mempraktikan dan membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, pihak sekolah juga sudah menyediakan cairan antiseptic hand sanitizer di beberapa titik sekolah.
(Humas/nug/me)

Posting Komentar

0 Komentar