IKLAN




 

Workshop Kreativitas dan Inovasi SDIT Nur Hidayah

Para Guru SDIT Nur Hidayah berfoto bersama dengan pembicara, Dosen FKIP UNS, Moh. Salimi, MPd, usai mengikuti Workshop Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru

Workshop Guru
Solo, ME - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta, adakan kegiatan peningkatan kompetensi guru, dalam bentuk workshop kreativitas dan inovasi pembelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru penggerak dan beberapa guru perwakilan di setiap jenjang pararel.
Ustadz Waskito, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dalam sambutan pembukaan workshop. "Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM baik secara kualitas maupun kuantitas, agar tercapai SDM unggul." ujarnya.
"Workshop ini dilaksanakan di awal semester dua, sehingga para guru bisa mempersiapkan dengan baik pembelajaran di kelas masing-masing. Tantangan guru di abad XXI harusnya berupaya untuk mengolaborasikan keterampilan 4C dalam pembelajaran. Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativitas. Harapannya, mereka para siswa kelak dapat menjawab tantangan pada zamannya." imbuhnya.

Dosen dari FKIP
Dalam workshop kreativitas dan inovasi pembelajaran ini, panitia menghadirkan Mohammad Salimi, M.Pd, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS  sekaligus tim penilai Inobel tingkat nasional, yang menyampaikan paparan.
"Seorang guru harus memahami teori pembelajaran dan mempraktikkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan memahami teori dan mempraktikkannya maka seorang guru dapat menikmati profesinya. Jika guru hanya membaca dan memahami teori tanpa mempraktikkan teorinya, ia akan cenderung menyalahkan praktik di lapangan. Jika seorang guru hanya praktik mengajar tanpa mau mempelajari teori, ia akan cenderung menyalahkan kebijakan dari pemerintah." paparnya menjelaskan materinya.

Praktik Langsung
Kegiatan workshop semakin menarik karena di sela-sela uraian materi langsung diadakan praktik. Salah satunya para peserta diminta membuat kreativitas pembelajaran dari surat kabar (koran). Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dan dipresentasikan hasilnya bergantian.
Salah satu peserta workshop, Nunuk Purnawati, S.Pd. menyampaikan, "Alhamdulillah dapat ilmu yang sangat bermanfaat. Saya bisa  belajar lagi  tentang kreativitas pembelajaran. Semoga ke depan kita dapat menindaklanjuti kegiatan ini dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih kreatif, mencipta media pembelajaran yang kreatif, dan mungkin ada follow up nya berupa lomba media pembelajaran antar guru atau antar guru paralel." ujarnya. (Humas/nug/me)

Posting Komentar

0 Komentar