IKLAN




 

Reses Yoyok Nugroho Untuk Sejahterakan Blora

Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Komisi B, Prayogo Nugroho,SE untuk serap aspirasi warga Blora (Rome)

"Reses ini menjadi wadah untuk menampung aspirasi serta sekian gagasan. Dari situ nantinya menjadi pedoman pemangku kebijakan untuk mengambil skala prioritas," 

Prayogo Nugroho,SE
Reses DPRD Provinsi
Prayogo Nugroho (Yoyok) anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng, dalam kegiatan resesnya di daerah pemilihan menyebut bahwa ia sangat berkomitmen dalam menyerap aspirasi masyarakat.

“Melalui reses ini kami akan gali informasi dan serap semua aspirasi masyarakat khususnya di dapil 3 yang nantinya akan kami bawa dalam pokok pikiran dewan,” ujarnya pada Minggu (23/2/2020).

Pihaknya akan menentukan skala prioritas untuk menentukan aspirasi mana yang akan lebih dulu direalisasikan.

"Itu pun yang tidak terakomodir oleh pihak desa. Dari sekian titik program yang diajukan oleh masyarakat, yang tidak terakomodir oleh DPRD dan yang akan difasilitasi dinas terkait akan selalu kita upayakan," tuturnya.

Masih Infrastruktur 
Mayoritas aspirasi yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan infrastruktur yang meliputi jalan desa atau lingkungan, jalan usaha tani, tempat ibadah dan renovasi makam leluhur kita seperti yang ada di Desa Bangkle, dan ada juga aspirasi terkait yang lainnya.

Upaya menyerap aspirasi warga melalui kegiatan reses anggota dewan tersebut ,dihadiri oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.

"Alhamudillah, melalui reses ini kita bisa mengetahui langsung keinginan warga, prinsipnya, kita lakukan sesuai mekanisme yang ada dan secara terbuka sehingga masyarakat Blora betul-betul merasakan kemajuan Blora kedepannya dan masyarakat bahagia" ucapnya.

Deklarasi Relawan Dapil 1 #Pokoke Manut Pak Kokok# untuk sikapi Pilkada Blora 2020

Terkait Pilkada Blora
Saat dikonfirmasi terkait pencalonan dari pihak keluarganya, Yoyok panggilan akrab dari Anggota Dewan Propinsi Jawa Tengah dari Partai Nasdem tersebut, mengaku terserah relawan dan ijin keluarga.

"Saya pasrah saja kepada para relawannya, karena saya jadi atau tidak itu berkat kerja keras relawan, saya bukan siapa siapa dan Insya Allah saya akan nyembadani kalau relawan menghendaki dan satu yang paling penting saya sapat restu orang tua," ujarnya kembali.

Usai reses, para relawan pun membentangkan spanduk, dan meneriakkan yel-yel dari isi spanduk tersebut. #pokoke manut pak Kokok, dengan semangat dan serempak. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar