IKLAN




 

PAD Sektor Parkir Naik 60%

Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Blora menggelar lelang terbuka untuk pengelolaan parkir sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) hasilnya meningkat hingga 60% dari tahun lalu  (Rome)

"Retribusi dari parkir naik drastis dari target yang ditentukan oleh Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Blora, dari hasil lelang terbuka di OPD terkait, terkumpul Rp. 700 juta lebih dari 5 wilayah objek parkir"

Kadinas menjelaskan mekanisme
pelaksanaan operasional pengelolaan
parkir pada para pemenang lelang.
Lelang Objek Parkir
BLORA, ME - Di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora, "Smart House" , Jumat (3/1/2020) telah digelar lelang terbuka pengelolaan objek parkir. Lelang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Rumkimhub Blora, Pratikto Nugroho,  dan dihadiri oleh Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Subroto dan anggotanya, Suyono, sebagai mitra kerja OPD terkait. Diikuti beberapa rekanan, pengusaha pengelolaan parkir Blora, serta beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan Ormas di Blora.
"Lelang ini adalah inisiasi dari Komisi C sebagai mitra kami yang mengusulkan lelang terbuka untuk pengelolaan parkir di Blora, dan hasilnya ternyata luar biasa bisa meningkatkan PAD di sektor retribusi parkir, terima kasih supportnya dari Komisi C" paparnya.

Pesan Komisi C
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Blora,
Subroto
Ketua Komisi C
Subroto merasa puas dengan hasil perolehan lelang tersebut, akan tetapi Politisi dari Partai Banteng Mencereng Todanan, berpesan agar tidak menekan pendapatan para juru parkir.
"Ini kegiatan yang luar biasa, ada dinamika yang luar biasa, jadi kecurigaan kami adanya kebocoran pendapatan ini benar terbukti, faktanya sampai penawaran yang melompat, dari awal targetnya yang hanya Rp. 450 juta, bisa mendapatkan hingga penawaran hingga Rp. 700 Juta lebih, namun di sisi lain karena pendapatan harus naik, ada dampaknya bagi juru parkir, jangan ada penekanan - penekanan dari para pemenang lelang, kasihan ini melibatkan nasib mereka, saya minta para pemenang bisa berkoordinasi dengan baik, karena ada kenaikan target tersebut, dan para pemenang lelang bisa menggali potensi - potensi parkir yang baru," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.

Pemenang Lelang Siap
Seperti yang diketahui, dari hasil lelang pengelolaan lelang parkir tersebut. Terdapat 4 (Empat) pemenang lelang, yang terbagi dalam 5 (Lima) wilayah. Wilayah 1, meliputi Kecamatan Blora, Jepon, Banjarejo, dan Tunjungan, yang berlaku selama 1 (satu) tahun, dengan harga dasar lelang Rp. 122, 4 Juta dimenangkan dengan penawaran Rp. 230 Juta, Wilayah 2, Kecamatan Cepu, Sambong, Jiken dengan harga dasar lelang Rp. 132 Juta, dimenangkan dengan penawaran Rp. 200 Juta, Wilayah 3, untuk Kecamatan Kunduran, Ngawen, Japah, Todanan, harga dasar lelang Rp. 156 Juta, berhasil dilelang Rp. 201,8 juta. Wilayah 4, Kecamatan Randublatung dan Kedungtuban dengan harga dasar lelang Rp. 24 Juta, berhasil dilelang Rp. 46,5 Juta. Untuk Wilayah 5, Kecamatan Jati dan Kradenan, ditawarkan dengan harga dasar lelang Rp. 24 Juta, berhasil dilelang dengan penawaran Rp. 32 Juta. Dua wilayah memang dilelang dengan harga dasar yang kecil, karena memang potensinya kecil. Namun para pelelang optimis mampu melaksanakan kontrak lelang pengelolaan parkir tersebut.
"Saya siap melaksanakan kontrak sebagaimana telah saya menangkan." tandas Karjan, salah seorang pemenang lelang untuk Wilayah 1. (Rome)



Posting Komentar

0 Komentar