IKLAN




 

Tekan Stunting, TPID Kecamatan Ngawen Latih KPM

Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Ngawen adakan pelatihan Inovasi Pengembangan Sumberdaya Manusia 
BLORA, ME - Dalam rangka menekan angka stunting, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Ngawen adakan pelatihan Inovasi Pengembangan Sumberdaya Manusia.  Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Se- Kecamatan Ngawen.

Menurut Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gartini Di Kabupaten Blora terdapat 35.861 anak yang tergolong stunting.

“Blora termasuk 12 kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi prioritas penanganan stunting.” Ucap Gartini.

"Untuk itu, desa perlu mengambil peran strategis dalam menekan angka stunting," Lanjutnya

Gartini juga menjelaskan bahwa Layanan masyarakat untuk pencegahan dan penanganan stunting perlu dipastikan terjadi di desa agar dapat diakses oleh masyarakat.

“Kelompok sasaran pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) menjadi prioritas utama dalam pencegahan dan penanganan stunting.” Jelasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kelompok prioritas ini perlu dipastikan dapat mengakses 5 (lima) layanan utama penanganan stunting, yaitu: (1) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA); (2) Konseling Gizi Terpadu; (3) Sanitasi dan Air Bersih; (4) Jaminan Sosial; dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Selain pemaparan pengetahuan tentang stunting dan cara penanganan dan pencegahannya, kegiatan yang dilaksanakan mulai 7 – 8 Agustus 2019 ini juga disampaikan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Kader Pembangunan Manusia di tingkat desa dan pemantuan layanan pencegahan dan penanganan stunting yang dilakukan oleh desa.

Siti Indasah, Kader Pembangunan Desa Sendangrejo saat pelatihan di Gedung PKK Kecamatan Ngawen mengatakan pelatihan tersebt menambah wawasan dan panduan para kader posyandu sendiri.

“Pelatihan ini menambah wawasan dan menambah panduan bagi para kader Posyandu dalam penanganan stunting,” Katanya.(Pram/Moe)

Posting Komentar

0 Komentar