IKLAN




 

Indahnya Tempat Pensil Karya Sendiri


Pembelajaran Tematik Kelas 2
SURAKARTA, ME - Selasa (13/08), siswa-siswi kelas 2 SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta, tampak asyik melakukan kegiatan yang berbeda dengan biasanya. Hari ini, bertepatan dengan hari Tasyrik di bulan Dzulhijjah 1440 Hijriyah, pasca Hari Raya Idul Adha lalu. Saat jam pelajaran literasi siswa diajak untuk menuliskan cerita pengalaman tentang kegiatan jelang dan saat Hari Raya Idul Adha. Setiap hari efektif kegiatan belajar mengajar pukul 07.35-07.50 WIB, di sekolah yang bervisi, "Menjadi Sekolah Bermutu, Berkarakter, dan Berbudaya Lingkungan", ini menjadwalkan jam literasi bagi para siswa. Bagi siswa kelas 2 (dua) semester 1 (satu) ini, jam literasi digunakan untuk semakin melancarkan baca, tulis, dan hitung. Siswa siswi diajak untuk menuliskan pengalamannya saat berlibur merayakan Idul Adha atau Idul Kurban bersama keluarga.
"Aku datang awal di tempat saat sholat Idul Adha. Selesai sholat Ied, Aku menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Kasihan sekali melihat hewan kurban disembelih satu per satu. Tapi itulah tanda Ketaatan kepada Allah. Keluargaku juga masak sate dan gule." ucap Askana Sakhi (8) salah satu siswa 2C dengan senyum bahagia.

Membuat tempat pensil
Mulai masuk pembelajaran tematik pada jam ketiga, para siswa berkreasi membuat tempat pensil dari botol air mineral bekas. Pembuatan kreasi tempat pensil ini perpaduan antara kompetensi dasar membuat karya imaginatif dua dan tiga dimensi dengan kompetensi membuat hiasan dari bahan alam dan buatan. Adapun alat dan bahannya adalah botol air mineral 1,5 lt bekas, biji kacang tholo, lem untuk perekat, alat pemotong yaitu gunting, isolasi bolak-balik, dan untuk mewarnai memakai crayon, spidol atau pensil warna.

_"Kreasi kali ini adalah tempat pensil sapi sebagai gambaran hewan kurban. Dipilih bentuk sapi karena dilaksanakan di bulan Dzulhijah dan menjadi penyemangat anak anak belajar tentang kisah kisah yang berkaitan dengan Idul Adha," tutur Leli Firli Rohmani, S.Psi, guru tematik kelas 2C, saat menyampaikan pembelajaran tematik.

"Dengan berbagai pengalaman yang didapatkan para siswa dalam pembelajaran tematik diharapkan dapat memaksimalkan ketercapaian kompetensi siswa. Ada siswa yang dominan visual akan terfasilitasi dengan membaca dan mewarnai, ada siswa yang dominan auditori akan terfasilitasi dengan cerita/dibacakan kisah, dan siswa yang dominan kinestetik pun tersalurkan potensinya dengan praktik/simulasi dan berkreasi,"_  tutur Muslikah,S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SDIT Nur Hidayah Surakarta.
(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar