Camat Tunjungan Lantik Anggota BPD 15 Desa

Foto : Penandatangan sumpah dan janji perwakilan anggota BPD disaksikan Camat Tunjungan,  Dwi Bambang Priyono

BLORA, ME - Camat Tunjungan, Kabupaten Blora,  Dwi Bambang Priyono melantik sebanyak 119 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)  periode 2019-2025 dari 15 Desa se-Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora di Aula Kantor Camat, Sabtu (13/7/2019).

Kegiatan yang berjalan cukup khidmat dihadiri oleh perwakilan seluruh Forkompincam Tunjungan dan Kepala Desa  se-Kecamatan Tunjungan.

Dwi Bambang Priyono mengatakan, BPD yang telah dilantik sangat penting dan signifikan karena di desa banyak hal mungkin dikerjakan oleh BPD bersama-sama dengan mitra, yakni kades dan lembaga-lembaga yang ada di desa.

Oleh karena itu  lanjut Dwi Bambang Priyono, tufoksi BPD bertujuan untuk  menggali, menghimpun potensi ataupun mengambil informasi dari masyarakat, masukan-masukan dari masyarakat yang diteruskan nantinya pada pemerintah desa dan lembaga-lembaga di desa untuk mengambil musyarah guna menetapkan tentang peraturan desa (perdes).

"Tupoksi dan tanggung jawab DPB diharapkan dapat bekerjasama serta saling berkordinasi dengan baik sebaga BPD dengan kades," lanjutnya.

“Semoga anggota yang telah dilantik bisa kerjasama dengan kadesnya untuk memajukan desa bersama-sama, karena BPD salah satu lembaga desa harus benar-benar bisa kerjasama merubah desanya,” harap Dwi Bambang Priyono.

Foto : Pengambilan sumpah dari perwakilan BPD dari 15 desa se-Kecamatan Tunjungan

Perwakilan BPD yang dilantik, Parjono dari Desa Tawangharjo menyebutkan masih banyak anggota yang baru dilantik menjadi BPD. Maka dari itu, dirinya meminta kepada teman-teman seprofesinya yang baru, agar belajar dan bersinergi dengan lembaga pemerintahan desa, untuk memajukan dan mengembangkan sumberdaya manusia lebih maju lagi.

“Kita usai dilantik harus mulai langkah apa saja yang jadi prinsip kerjaan BPD itu sendiri, semuanya rata-rata anggotanya masih baru, maka itu kita harus saling banyak belajar antara BPD dengan lembaga pemdes, kita harus bangun kerjasama untuk tiap wilayah supaya lebih baik dari sebelumnya,” ujar Parjono.

"Mudah-mudahan dengan adanya BPD akan menjadi desa yang maju dan berkembang," ujar Parjono.(Ely)