IKLAN




 

28 BUMDES GABUNG DI PT MBN

Gathering Bumdes dan agen BRILink
Dana Desa diproyeksikan naik
Blora-ME, Sesuai dengan amanat Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 , tentang Desa. Bahwa kini desa masuk dalam struktur pemerintahan yang terkecil, dibawah Kabupaten/Kota. Dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan, perekonomian dan sarana prasarana fisik di perdesaan, maka digelontorkanlah anggaran yang disebut Dana Desa untuk membiayainya. Empat tahun berturut - turut (2015 - 2018) telah disalurkan ke rekening lebih dari 75.000 desa, totalnya adalah sebesar Rp. 180 Trilyun, dan pada tahun 2019 nanti naik kembali menjadi Rp. 70 Trilyun untuk desa dan Rp. 3 Trilyun untuk Kelurahan. Dan hasilnya pun signifikan dirasakan oleh masyarakat desa. Infrastruktur terbangun dengan baik, dan bermanfaat, misalnya jalan, jembatan, talud, saluran irigasi/air, gedung Paud, Polindes, pasar desa, dan sarana gedung olahraga pun terbangun di desa.


Pembangunan ekonomi desa
Meskipun pembangunan telah masif dilakukan melalui dana desa, dan diharapkan telah selesai seluruhnya, kini pemerintah mengarahkan kepada Desa untuk menggunakan dana desa tersebut untuk membiayai pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Maka dibentuklah badan usaha milik desa atau yang disingkat Bumdes, untuk mewujudkannya. Bumdes yang dikelola oleh elemen masyarakat desa itu sendiri, diharapkan mampu memetakan potensi yang ada di masing - masing desa, yang tentunya berbeda - beda antara satu dengan yang lainnya. Misalnya untuk desa diwilayah selatan Blora, yang merupakan lumbung pangan, tentunya akan mengelola di bidang pertanian. Berbeda dengan desa diwilayah utara, yang mengembangkan tanaman perkebunan, holtikultura, perikanan, kehutanan dan pariwisata. Retno, Tim Ahli Pengembangan Ekonomi Perdesaan, dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang bertugas di Kabupaten Blora, mengungkapkan perlunya identifikasi potensi dan karakteristik masing - masing Desa, saat menjadi narasumber dalam Gathering BRIlink dengan Para Kepala Desa dan Manajer Bumdes, pada hari kamis,
 "Untuk mengembangkan program inovasi dan kreatifitas desa, agar dapat meningkatkan perekonomian warga desa itu sendiri, dan ini perlu orang yang gila kerja," ungkapnya.


BRILink gandeng Bumdes
Dalam rangka mengembangkan jaringan perbankan yang inklusif, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Blora, salah satu Perbankan milik negara, dan termasuk sebagai Badan Usaha Milik Negara, mencoba menawarkan kerjasama kemitraan dengan Bumdes yang hadir. Berbagai manfaat penggunaan kartu BRILink pun disampaikan, yaitu pelayanan pembelian token listrik, belanja pulsa dam kuota internet, bayar pajak bumi dan bangunan, transfer dan menampung dana, serta transaksi perdagangan lainnya. Tiap - tiap Bumdes yang bermitra akan diberikan alat pemindai kartu, untuk pelayanan bertransaksi. Dari setiap transaksi yang terjadi, Bumdes akan mendapatkan insentif dari BRILink. Disamping fee dari tiap transaksi, program undian hadiah BRILink juga banyak, dengan hadiah utama mobil, umroh, dan tabungan jutaan rupiah.
" Segera saja bergabung dengan kami di BRILink, manfaatkan fasilitas dan hadiahnya untuk anda," papar marketing BRILink.


PT Mitra Bumdes Nusantara
Narasumber terakhir adalah Perwakilan dari PT Mitra Bumdes Nusantara, Samekto. Dalam paparannya, menyampaikan business plan dari Perusahaannya untuk bermitra dengan perkumpulan Bumdes di Blora.
" Kami adalah perusahaan yang diback up langsung oleh BUMN, yang bergerak dibidang perdagangan komoditas pangan dan bahan bakar minyak dan gas, masyarakat, dengan tujuan untuk menyerap dan memasarkan produk - produk dari hasil potensi desa yang ada, misalnya pertanian padi, jagung dan yang lainnya, dengan kerjasama dengan bumdes, terutama dalam penyertaan modal dari perkumpulan bumdes yang ada, dan PT MBN, akan memfasilitasi permodalan hingga 51%, sisanya silahkan bumdes berembug berapa besaran penyertaan modal sisanya, namun perusahaannya harus dibuat dulu, masalah modal adalah minimal Rp. 2 Milyar, itu nanti dibagi sesuai kemampuan bumdes atau perkumpulan bumdes," ungkapnya.
Awalnya peserta yang hadir, masih bingung dan ragu tentang paparan business plan yang diajukan, namun setelah dijelaskan kembali oleh Retno, Tim Ahli dari Kemendesa, sontak 28 bumdes mendaftarkan diri untuk bergabung dengan PT Mitra Bumdes Nusantara. Ahmad, Kades Tempellemah Bang, menyampaikan positif ikut bergabung dengan PT Mitra Bumdes Nusantara. (rome)





Posting Komentar

1 Komentar

  1. Bagaimana caranya agar BUMDES saya bisa bergabung dengan PT mbn

    BalasHapus