IKLAN




 

ANAK JUGA WAJIB PAKAI HELM

Petugas Satlantas Blora memberitahukan cara memasang helm yang benar.
Operasi Zebra Candi 2018
Blora-ME, Jajaran Kepolisian Republik Indonesia secara serentak menggelar Operasi Cipta Kondisi (Candi) Zebra 2018, dimulai sejak tanggal 29 Oktober hingga 12 November tahun ini, dan ini adalah hari ke sepuluh pelaksanaannya. Bertempat di Pusat Oleh - Oleh Blok T, para petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Blora dibantu dua anggota Polisi Militer dari Detasemen Polisi Militer Blora, menghentikan seluruh kendaraan yang melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian menggiringnya masuk kawasan Blok T, untuk diperiksa kelengkapan surat - suratnya yaitu SIM dan STNK, serta kondisi fisik kendaraan. Kapolres Blora, AKBP. Saptono, SIK, MH meninjau pelaksanaan operasi tersebut dengan didampingi Wakapolres, Kompol Samhadi, Kasat Propam, AKP Sunarto, dan Kasatlantas AKP. Himawan Aji Angga, SIK,MH.


Kapolres bagikan helm
Disamping menghimbau kepada masyarakat, agar mentaati aturan rambu-rambu lalu lintas, dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara, termasuk untuk anak - anak yang diboncengkan. Setelah itu, Kapolres membagikan 25 helm anak, bagi pengendara yang memboncengkan anaknya tanpa helm.

" Meskipun masih anak - anak, orang tua harus memperhatikan keselamatannya, orangtua harus sadar akan keselamatan anak dalam berkendara," himbaunya, usai mengenakan helm pada salah seorang anak, diikuti jajarannya yang hadir saat itu, pada hari ke sepuluh, Kamis (8/11/2018).

Kasatlantas Res Blora, AKP. Himawan Aji Angga, SIK, SH.
Kasatlantas, AKP Himawan Aji Angga, SIK, SH menyampaikan kepada Monitor Ekonomi, akan tujuan pelaksanaan Operasi Candi Zebra 2018, adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, memeriksa kelengkapan kendaraan termasuk surat - suratnya, dan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat akan keselamatan berkendara termasuk untuk anak - anaknya.


2000 Tilang lebih
Hingga hari ke sepuluh operasi, sekitar 2000 lebih pengendara ditilang, sebagian besar karena tidak membawa surat - surat lengkap.

" Hingga hari ke sepuluh ini, lebih dari 2000 pengendara kami tilang, karena tidak membawa surat - surat, dan prioritas adalah pengendara pelajar dan anak di bawah umur yang belum berhak naik kendaraan bermotor dan tidak memiliki SIM tentunya, kendaraan tidak standart, yaitu memodifikasi rodanya menjadi lebih kecil, yang justru membahayakan pengendaranya, tidak pakai spion, pretelan dan berknalpot yang dapat menimbulkan polusi suara dan sangat mengganggu pendengaran, kendaraan kami sita dan harus memasang di markas, kalau mau diambil, untuk mereka yang mau membayar pajak kendaraan, Samsat keliling yang turut serta di kegiatan operasi siap melayani di tempat," paparnya. Saat hiruk pikuk pemeriksaan kendaraan, ada salah satu pengendara, seorang ibu dengan anaknya, yang memakai helm unik, helm yang dilapisi penutup tokoh kartun anak - anak, sehingga terkesan memakai topeng, unik dan lucu juga helm yang dikenakan anak tersebut, beruntung sang ibu membawa surat - surat lengkap, sehingga tidak kena tilang. (rome)

Posting Komentar

0 Komentar