 | |
| Seminar UMKM Blora yang diselenggarakan oleh PT. Indomarco Prismatama untuk 150 pelaku UMKM Blora |
Blora-ME, Sekitar 150 pelaku usaha kelas mikro dan kecil dari seluruh Kabupaten Blora, mengikuti seminar tentang pengembangan bisnis dan produksi agar mampu bersaing dalam era global, yang diselenggarakan oleh PT Indomarco Prismatama, atau Indomart, waralaba retail yang telah banyak tersebar di Kabupaten Blora, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora, yaitu Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Blora.dengan tajuk seminar yaitu, " Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Inovasi dan Kreatifitas" pada hari, Selasa, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, (9/10/2018). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Blora, Djoko Nugroho, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Blora, Maskur, Kepala Cabang Bank BRI Blora, dan jajaran Manager Area dari PT Indomarco Prismatama, Surabaya dan Jakarta, dalam sambutannya, Manajer Area Surabaya,Suharsan menyampaikan, bentuk pelaksanaan corporate social responsibility atau CSR dari perusahaannya adalah turut mengembangkan kerjasama dan membantu fasilitas bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, yaitu dengan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM, agar mampu bersaing dengan upaya mengembangkan inovasi dan kreatifitas, kemudian memberikan produk - produknya bisa masuk dalam jaringan pemasaran retail waralaba Indomart di seluruh Indonesia.
" Indomart berupaya untuk turut serta dalam mengembangkan usaha dari para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk pelaksanaan seminar pengembangan bisnis bagi para pelaku UMKM seperti hari ini, kegiatan ini dimaksudkan agar UMKM berani bersaing dalam pasar di era globalisasi ini, dan kami siap membantu memfasilitasinya, dengan memberikan pelatihan tentang manajemen produksi, keuangan dan pemasarannya, bagaimana mengembangkan inovasi dan kreatifitas para pelaku UMKM di Blora, hari ini kami berikan ilmunya, selain itu kami juga turut membantu para pedagang kaki lima, dengan memberikan bantuan berupa 10 gerobak untuk berjualan makanan dan minuman, dan ini kami lakukan setiap tahun, dan kali ini di Blora, kami juga akan serahkan bantuan 10 gerobak, demi meningkatkan taraf masyarakat pelaku UMKM pedagang kaki lima di Blora," paparnya.
 |
| Bupati Blora, Djoko Nugroho |
Sambutan berikutnya, Bupati Blora, sangat mengapresiasi program tanggungjawab sosial perusahaan dari Waralaba Retail Indomart kepada masyarakat Blora, atas bantuannya memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Blora, dan bantuan gerobak niaga kepada 10 pedagang kaki lima warga Blora.
" Saya atas nama warga masyarakat Blora, menyampaikan banyak terima kasih kepada Indomart atas terselenggaranya seminar bisnis bagi para pelaku UMKM di Blora, ini sangat penting bagi anda (peserta) agar bisa mengetahui bagaimana mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan pendapatan atau penghasilan anda semua, bagaimana cara dan strateginya nanti akan dilatih dan diajari, tinggal anda mau melakukan atau tidak, ingin berubah atau tidak, karena nasib seseorang adalah anda sendiri yang menentukan, tergantung kerja keras anda semuanya, pelaku UMKM Blora harus berani berubah, berani bersaing secara sehat tentunya, dan jangan takut untuk berutang bila tidak memiliki modal, utang itu berguna untuk mengembangkan usaha anda, ojo mbok guyu, utang iku gak salah, kalau untuk usaha, bukan untuk beli motor misalnya, atau untuk konsumtif lainnya, jadilah pengusaha yang tangguh dan selalu bekerja dengan keras, tak dongakno berhasil kabeh dadi miliarder," pesan Bupati Blora, Djoko Nugroho.
Sebelum membuka seminar dengan pemukulan gong, Bupati Blora, berkenan menyerahkan bantuan gerobak niaga untuk 10 pedagang kaki lima Blora, yang berasal dari Indomaret. Pesan Bupati kepada para penerima agar gerobak itu dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya, untuk berjualan dan dirawat.
" Ojo di dol lho yo, nggo dodolan dewe, dirawat seng apik, seng resik, ben laris dagangane," pesannya kepada Ari, salah seorang pedagang angkringan di kawasan Blok T, Blora.
Produk UMKM Blora Coba Diajukan ke Indomart
Disaat yang sama, Bupati Blora juga menyampaikan harapannya, agar beberapa produk makanan dari UMKM Blora, bisa dipasarkan di jaringan waralaba retail Indomart di seluruh Indonesia, usai meninjau beberapa produk UMKM Blora yang dipamerkan dalam Seminar Bisnis tersebut diatas.
" Seperti produk kripik tempe ini, kalau dikemas dengan bagus, dan rasa dijaga dengan baik dan bersih, maka bisa dipasarkan oleh Indomart, oleh karena itu, harus dikembangkan terus, karena untuk bisa masuk di jaringan Indomart itu ada standartnya, tidak mudah dan asal - asalan, karena jaringan mereka luas, seluruh Indonesia, kualitas sangat diperhatikan oleh mereka," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Area Surabaya, Suharsa menyampaikan, bahwa untuk saat ini produk UMKM Blora, baru mengajukan produknya kepada Indomart, dan akan dikaji kelayakannya, yaitu meliputi, perijinannya (PIRT), kualitas produk dan kemampuan permodalan dan kuantitasnya, apakah mampu memproduksi dalam jumlah yang besar.
" Beberapa produk makanan dari UMKM daerah bisa masuk dalam jaringan penjualan retail dari outlet kami, diantaranya adalah kripik Madura,bolu mendes, kripik Malang, untuk Blora masih pengajuan, tahapannya masih panjang, kita lihat kapasitas produksinya, ber SNI dan lainnya," paparnya.
(rome)
0 Komentar