IKLAN


 

Pemkab Blora Ziarahi Makam Para Bupati Blora Zaman Dulu

Jelang Hari Jadi Ke-276 Blora, Bupati Arief Pimpin Ziarah Makam Para Leluhur
 
Ziarah Makam Leluhur
BLORA, ME - Menyambut peringatan Hari Jadi ke-276 Blora yang jatuh pada 11 Desember, jajaran Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan ziarah ke makam para leluhur dan bupati terdahulu.

Rombongan yang dipimpin Bupati Arief Rohman berziarah ke komplek Makam Gedong Ageng Sunan Pojok yang berada di selatan Alun-alun Kota Blora, pada Kamis (4/12/2025).

Di lokasi makam, Bupati bersama Sekda, Kepala OPD, Camat, dan Lurah melakukan pembacaan tahlil dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan.

Bupati Arief doakan arwah mantan Bupati Blora pertama di Komplek Makam Tirtonatan

Kenang Jasa Pendahulu
Bupati Arief Rohman menyampaikan, bahwa ziarah ini bertujuan untuk kembali mengingatkan generasi penerus, bahwa keberlangsungan Kabupaten Blora tidak terlepas dari jasa para pendahulu.

"Sekaligus mendoakan agar arwah para leluhur, Bupati Blora yang telah wafat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Bupati.

Sunan Pojok sendiri dikenal sebagai Panglima Perang Mataram Islam di era Sultan Agung Hanyokrokusumo, sekaligus Ulama pendiri Masjid Agung Baitunnur Blora.

Ziarahi Makam Tirtonatan
Sebelum rombongan menuju Makam Sunan Pojok, kegiatan diawali pada pagi hari pukul 08.00 WIB dengan mengikuti prosesi jamasan pusaka Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Ziarah pertama dilakukan di Makam Keluarga Tirtonatan di Desa Ngadipurwo. Di lokasi ini, dimakamkan sejumlah Bupati Blora dari masa kolonial.

Ada beberapa mantan Bupati Blora yang dimakamkan di Tirtonatan. Antara lain, Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762-1782), Raden Tumenggung Prawirajoeda (1812-1823), RT Tirtakoesoema (1782-1812), RT Tirtanegara (1823-1842) dan (1843-1847).

Selain itu, ada makam RT A Tjakranegara I (1842-1843), RT Natawidjaja (1847-1857), RT A Tjakranegara II (1857-1886), RMT Tjakranegara III (1886-1912), hingga RM Said Abdoelkadir Djaelani (1912-1926) seorang bupati dari kalangan santri.

Dilanjut Ke Cepu
Setelah dari Tirtonatan, ziarah berlanjut ke TPU Giri Mulyo Cepu. Di tempat ini, dimakamkan Bupati Blora 1999-2007, Basuki Widodo dan terakhir ziarah ke Makam leluhur, Mbah Janjang Jiken (Jati Kusumo-Jati Sworo).

Selain di Blora, Bupati Arief Rohman juga menjelaskan bahwa ziarah telah dilakukan ke makam leluhur di luar wilayah Blora.

"Beberapa hari lalu telah dilaksanakan ziarah ke Semarang, Temanggung, Yogyakarta, dan Solo. Di Tuban, kami berziarah ke makam Tumenggung Wilotikto, Bupati Blora Pertama," tutupnya. (Adv/Hms/me)

Posting Komentar

0 Komentar