Ruas Jalan Cabak - Nglebur - Bleboh dalam proses pembangunan yang dianggarkan dari Inpres Jalan Daerah sebesar Rp. 20 Milyar.
Anggaran Pembangunan Jalan
BLORA, ME - Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan bahwa ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Blora, akan segera tertangani, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 430 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2025.
“Kami laporkan bahwasannya Alhamdulillah tahun ini, kita mungkin rekor ya, Saya total tahun ini anggaran pembangunan infrastruktur untuk membangun jalan, baik itu yang bersumber dari APBN dalam hal ini adalah bantuan keuangan Inpres Jalan Daerah, ada yang dari Provinsi, ada yang dari DAK, DAU dan juga ada yang dari pinjaman daerah tahun ini kira-kira hampir sebesar Rp 430 miliar,” terang Bupati Blora pada acara Penyerahan Penghargaan Desa Lunas PBB P2 Tercepat di Pendopo Bupati Blora, Kamis (9/8/2025).
Disampaikan Bupati, saat ini sudah berlangsung sekitar 103 ruas jalan yang dibangun. Termasuk kaitannya dengan bantuan pinjaman daerah juga sudah diizinkan oleh Kementerian Keuangan. Selain itu, Kabupaten Blora, tahun ini juga kembali mendapatkan bantuan Inpres Jalan Daerah sebesar Rp. 97 Milyar, terbesar se Jawa Tengah, yang akan dialokasikan fokus pembangunannya di Blora utara, di wilayah Jiken, Jepon, Bogorejo,Tunjungan dan Japah.
Jalan Strategis Ekonomi
Sejumlah ruas-ruas strategis tersebut diperkirakan akan terselesaikan pada tahun ini, meskipun waktu hanya tersisa 3 bulan saja. Adapun pembangunan yang akan dilaksanakan adalah ruas jalan Jepon-Bogorejo perbatasan Tuban, ruas Jalan Tunjungan-Nglangitan- Keser, ruas Jalan Japah-Tunjungan, dan Ruas Jalan Cabak-Nglebur - Bleboh.
Bupati juga berharap kedepannya ruas jalan seperti Doplang arah Bangkleyan dan juga Kunduran arah Doplang agar dapat tertangani. Meski demikian untuk ruas-ruas jalan yang belum tertangani, nantinya akan dilakukan pembangunan secara berkala.
Termasuk infrastruktur pendidikan seperti gedung-gedung sekolah akan diusulkan untuk dibangun. Kemudian kaitannya dengan irigasi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nantinya juga akan menjadi prioritas.
“Jadi kita tentunya berkomitmen untuk bagaimana nantinya daerah-daerah yang belum kita bangun, secara berkala nanti kita bangun. Tidak hanya infrastruktur jalan saja, termasuk infrastruktur pendidikan seperti halnya gedung, bangunan SD dan sebagainya nanti silahkan, nanti secara bertahap juga akan kita kawal untuk bisa kita usulkan,” paparnya. (Hms/me)
0 Komentar