IKLAN


 

Wisata Bukit Serut, Butuh Perawatan Dan Pengembangan Potensi

Menara Pandang jadi ikon wisata Puncak Bukit Serut di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

"Wisata Desa Puncak Bukit Serut perlu ditingkatkan potensinya, disamping perawatan, pengembangan ekonomi, penyelenggaraan event - event kreatif dan seni budaya harus digelar, untuk menarik wisatawan domestik"

Wahana patung Kingkong yang terbuat dari ban  digemari anak - anak untuk berfoto ria

Puncak Bukit Serut
BLORA, ME - Wisata Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora layak mendapat perhatian untuk ditingkatkan, baik sarana prasarana maupun infrastruktur penunjangnya, meskipun belum dilirik oleh investor bidang pariwisata, Pemerintahan Desa Singonegoro maupun Pemerintahan Kabupaten Blora melalui Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Blora harus terus bersinergi untuk mengembangkan potensinya.

Wisata geografis tersebut, sejak dicanangkan sebagai potensi wisata Desa beberapa tahun sebelumnya, kini kondisinya kurang terawat dengan baik, selain itu infrastrukturnya perlu diberi sentuhan seni yang artistik, sehingga nuansanya menarik untuk dikunjungi kembali.
Penataan lanskap menjadi kunci utama, dengan wujud taman bunga - bungaan di sekitarnya, untuk meningkatkan pengunjung di Puncak Bukit Serut.

Karena berada di ketinggian, puncak Bukit Serut, memiliki potensi yang besar untuk dikunjungi baik siang maupun malam, untuk itu pengembangan sarana prasarana seperti villa atau rumah penginapan tradisional untuk keluarga bisa menjadi solusi, katena kondisi udaranya masih relatif bersih dan segar.

"Udaranya sangat sejuk, dengan angin yang bertiup kencang, meskipun cuaca panas, Puncak Bukit Serut bisa menjadi tempat wisata yang menyenangkan, kita bisa lihat pemandangan alam, di bawah maupun jauh di depan, anginnya juga bikin kita ngantuk, cocok untuk beristirahat," ungkap Taryono, wisatawan dari Rembang, yang berkunjung bersama keluarganya.

Perbanyak Gelar Event 
Selain peningkatan sarana prasarana, untuk meningkatkan pengunjung, pihak pengelola Desa Singonegoro dan OPD terkait, yaitu Dinas Porabudpar Kabupaten Blora, perlu memperbanyak gelaran kegiatan atau event, baik gelar seni budaya maupun kegiatan ekonomi kreatif lainnya, termasuk pembangunan ekonomi hijau yang melibatkan warga di sekitarnya.

Pengamat Ekonomi dan Sosial Budaya Blora, Kurnia Adi, mencatat beberapa kelemahan sepinya jumlah pengunjung di Puncak Bukit Serut, antara lain adalah minimnya jumlah wahana dan perawatan sarana prasarana penunjangnya dan kurangnya keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan potensinya.

"Sarana prasarananya kurang terawat, banyak.meja kursi taman yang sudah lapuk, kemudian wahana - wahana yang terbuat dari ban sebenarnya juga bagus, namun sudah mulai rusak, untuk penataan lanskap juga perlu diubah, mungkin menjadi taman bunga dan taman burung yang bebas terbang dan hinggap di areal tersebut, selain itu warga sekitar atau pengusaha bisa membangun villa - villa untuk disewakan kepada pengunjung, dan yang tidak kalah penting pagelaran seni budaya dan kreatif lainnya," ujar Kurnia Adi. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar