IKLAN


 

Dua Pasangan Calon Pilkada Blora Paparkan Visi Misi

KPUD Blora gelar Debat Pertama Pilkada Blora 2024 yang diikuti dua pasangan calon

"Debat Pilkada Blora 2024 yang digelar KPUD Blora, Pasangan Asri 01 usung thema "Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan" yang berisi 9 Program Kerja, sedangkan pasangan Abdi mengusung thema "Blora Hebat Bermartabat" dengan 7 program kerjanya untuk berlaga di kontestasi Pilkada Blora"

             Widhi Nurintan Ari Kurnianto
            Ketua KPUD Kabupaten Blora

Debat Pilkada 2024
BLORA, ME - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blora gelar Debat Pilkada Blora 2024 di Grha Larasati, pada Senin siang (4/11/2024) kemarin. Debat yang mengambil thema normatif "Membangun Ekonomi Yang Berkualitas Untuk Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Blora" itu bekerjasama dengan Stasiun Televisi milik Pemerintah yaitu TVRI Jawa Tengah. 

Bertindak sebagai moderator dan panelis adalah kalangan dari akademisi dari Universitas ternama di Jawa Tengah, yang hanya hadir untuk menyaksikan tanpa memberikan pertanyaan ataupun pernyataan atas debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, yaitu pasangan nomor urut 1, Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) dan pasangan nomor urut 2, Abu Nafi - Andika Adikrishna Gunarjo (ABDI).

Dalam sambutannya saat membuka Debat Pertama tersebut, Ketua KPUD Blora, Widhi Nurintan Ari Kurnianto menyampaikan bahwa Debat Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Blora adalah tahapan resmi dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

"Debat pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Blora adalah tahapan kampanye untuk menampilkan visi misi kedua pasangan calon, terkait ide dan gagasannya untuk membangun Blora ke depan, apabila terpilih nantinya, dan masyarakat bisa mengikuti secara langsung di layar televisi atau live streaming dari channel youtube TVRI Jawa Tengah," ujar Ketua KPUD Blora.

Pasangan Asri nomor 01, Arief Rohman - Sri Setyorini menjadi pemapar visi misi pertama

Paparan Visi Misi
Dalam penyampaian paparan visi misi, Pasangan Asri mendapat giliran yang pertama sesuai nomor urutnya untuk menyampaikan visi misi dan program kerjanya 5 tahun ke depan, apabila terpilih kembali nantinya.

"Prioritas kami tetap pada pembangunan infrastruktur yang belum selesai, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sempat minus 4% karena pandemi Covid, dan saat ini kita berhasil mencapai 3,1% dan akan kita tingkatkan terus, kemudian menciptakan stabilitas dan kondusifitas daerah untuk masuknya investasi di Blora, dengan memudahkan pelayanan perizinan, serta mewujudkan masyarakat Blora gampang golek gawean, gampang pupuk dan mewujudkan kawasan ekonomi khusus Cepu Raya," ujar Bupati Petahana ini.

Di saat yang sama, pasangannya Calon Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini yang menyampaikan pemberdayaan perempuan yang lebih produktif dan mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan," ujar Sri Setyorini.

Pasangan Abdi, Abu Nafi - Andika Adikrishna 
Gunarjo, sebagai pemapar kedua

Pasangan Abdi paparkan 7 poin visi misi dan program kerja yang disampaikan oleh Calon Bupati, Abu Nafi dan Wakil Bupatinya, Andika Adikrishna Gunarjo, menyampaikan visi misi dan program kerja yang dinamakan Blora Hebat Bermartabat.

"Saya tidak merinci semua visi misi, tapi akan membangun sarana prasarana infrastruktur, dan masalah pertanian terkait pupuk dan permasalahan sebelum dan pasca panen, kemudian untuk pendidikan, kami akan terus berjuang supaya anak - anak Blora agar berkualitas, kemudian investasi, saya akan seperti pasangan 01, kami akan lebih ramah pada investasi, untuk masa depan anak - anak kita." ujar mantan Wakil Bupati Blora pada periode 2010 - 2015 ini.

Kemudian diteruskan Calon Wakil Bupatinya Andika Adikrishna Gunarjo, yang menjelaskan 7 tujuan program kerjanya yaitu, 

"Pertama Abdi akan serap aspirasi petani yaitu gelar rembuk petani dan masyarakat hutan dari bawah atau bottom up, kemudian kedua mewujudkan pelayanan kesehatan gratis yang sebelumnya sudah UHC, tapi ini belum kembali ke UHC, ketiga, beasiswa daerah untuk semua jenjang pendidikan, bansos daerah yang adil dan keempat, insentif untuk takmir masjid, guru madin dan tpq dan para pengelola tempat ibadah agama lain, kelima, infrastruktur jalan kabupaten yang lebih mantap, investasi yang meningkat, keenam, modal usaha yang mudah, ekonomi yang cerah dan rakyat menjadi bungah, ketujuh mewujudkan clean goverment yang profesional tanpa jual beli jabatan," tandas Andika. (Rome)



Posting Komentar

0 Komentar