IKLAN


 

Fix Utang Daerah Rp. 215 M, Didukung DPRD Blora

Rapat Paripurna DPRD Blora dengan agenda Pandangan Umum Fraksi tentang APBD 2025

"Rencana untuk hutang lagi sebesar Rp. 215 Milyar, di periode kedua Pemerintahan Arief Rohman nampaknya bukan isapan jempol, dan akan berjalan dengan mulus dibahas oleh DPRD Blora, hal itu terungkap usai gelar Rapat Paripurna di Gedung A. Yani No. 63"

Ketua DPRD Blora, Mustopa beri keterangan pers terkait rencana utang daerah Rp.215 M

Usulan Pinjaman Daerah
BLORA, ME - Usai pimpin Rapat Paripurna DPRD pasca Pilkada, kepada media Ketua DPRD Blora, Mustopa, mengungkapkan usulan tentang rencana pengajuan hutang daerah sebesar Rp. 215 Milyar, untuk membiayai pembangunan 28 ruas jalan Kabupaten yang rusak. 

Besaran hutang tersebut, menurut politisi PKB dari Todanan, telah dihitung dengan seksama dan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama 2 - 3 tahun ke depan.

“Pinjaman ini sudah dibahas bersama Dinas PU dan TAPD, mencakup 28 titik jalan di seluruh kecamatan,” ujar Mustopa. "Nilai pinjaman ini dibatasi, karena kekuatan fiskal daerah, agar angsuran tidak membebani APBD," imbuhnya kepada Media di ruang Lobby DPRD, pada Sabtu sore (30/11/2024).

Perhatikan Kualitas Jalan 
Selain perhitungan besaran pinjaman, Mustopa juga menyampaikan, bahwa kualitas pembangunan jalan akan disesuaikan  konstruksi teknisnya dengan kondisi di lapangan. Langkah ini diambil, agar kualitas jalannya berumur lebih panjang dan lebih tahan lama.

 “Jika kondisi tanah di bawah jalan lemah, maka kami minta diprioritaskan untuk pengecoran, langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kualitas jalan atau konstruksinya bisa lebih kuat dan tahan lama." imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terkait berapa besaran bunga pinjaman daerah, dan akan meminjam darimana, Mustopa yang didampingi Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra, Lanova Candra Tirtaka, dengan diplomatis menjawab, menyerahkan pada Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora perhitungannya.

"Itu nanti yang menghitung Pemkab ya, melalui BPPKAD Blora, saya yakin perhitungannya sesuai dengan fiskal kita, dan yang pasti ini adalah program prioritas yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Blora, yaitu perbaikan jalan di seluruh Kecamatan, jadi mulai tahun 2025 nanti jalan antar Kecamatan sudah mantab" tandasnya. (Rome) 

Posting Komentar

0 Komentar