"Dwi Suryo Fajar Nugroho untuk keempat kalinya juarai catur yunior yang digelar Pengcab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kabupaten Blora, dari debutnya sejak tahun 2020 sejak duduk di kelas 3 Sekolah Dasar Islam Baitunnur Blora"
Kejurkab Catur Blora
BLORA, ME - Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kabupaten Blora kembali gelar Kejuaraan Kabupaten Catur Cepat tahun 2024, di Balai Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban. Kejuaraan yang digelar satu hari yaitu hari Minggu (6/10/2024), mempertandingkan para pecatur yunior dari kategori umur 12 tahun, kategori umur 15 tahun, dan kategori umum yang diikuti para pecatur senior se Kabupaten Blora.
Ketua Pelaksana Kejurkab Catur, yang juga Pengurus Harian Percasi Kabupaten Blora, Ardiansyah dalam laporannya menyampaikan, bahwa ada peningkatan peserta yang cukup signifikan, terutama untuk peserta yunior dari Kelompok Umur 12 Putra dan Putri, terus bertambah dari tahun ke tahun. Tahun sebelumnya hanya diikuti 73 pecatur, untuk tahun ini diikuti oleh 87 pecatur yang didominasi pecatur yunior.
"Kami merasa bangga, jumlah peserta kejuaraan catur terus bertambah, terutama dari kelompok yunior, dan ini menjadi tantangan kami untuk terus membina bibit - bibit pecatur yunior kami ke depannya, selain itu ini juga merupakan ajang seleksi untuk mengikuti Kejurprov Catur di Kabupaten Tegal, atau lebih tepatnya di Slawi, untuk para juara 1, 2, 3 putra putri yunior dan senior, kami berharap bisa ikut dalam kejurprov tersebut" ujarnya.
Dukungan KONI Blora
Di saat yang sama, Perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, Pandu juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas digelarnya kejuaraan tingkat Kabupaten Blora maupun Kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Tengah, mewakili Ketua KONI Blora, Setiyono, dirinya berjanji akan menyampaikan dukungan moril dan fasilitas untuk mengikuti kejuaraan tersebut, untuk membawa nama Kabupaten Blora di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
"Saya mewakili Ketua KONI Kabupaten Blora, Bapak Haji Setiyono mengucapkan selamat bertanding untuk para pecatur baik yunior maupun senior, kami dari KONI akan senantiasa mendukung cabang olahraga catur untuk menjadi juara di tingkat Jawa Tengah, Nasional bahkan Internasional, siapa tahu dari kegiatan - kegiatan ini, akan lahir para Grand Master Catur dari Kabupaten Blora," himbaunya.
Setali tiga uang, Ketua Umum Pengcab Percasi Blora, Siswanto turut memberikan semangat untuk seluruh peserta catur yang akan bertanding di Kejurkab Catur tersebut, dirinya yang juga Wakil Ketua DPRD Blora dari Partai Golongan Karya, menyampaikan akan kembali menggelar turnamen catur Siswanto Cup di Blora pada bulan Desember tahun ini.
"Berlatihlah yang tekun dan keras, nanti kita akan ikuti Kejurprov di Slawi dan Desember nanti juga akan kita gelar lagi Siswanto Cup, saya bangga ternyata peminat catur terus bertambah untuk yuniornya, kita harus bekerja keras untuk membina mereka, agar bisa menjadi pecatur - pecatur juara," tandasnya.
Juara Empat Kali
Dari hasil 5 kali pertandingan untuk kategori umur 12 tahun, Dwi Suryo Fajar Nugroho berhasil mempertahankan gelar juara untuk ke empat kalinya, setelah menyelesaikan seluruh pertandingannya dengan nilai sempurna, tanpa kekalahan. Siswa kelas 6 SD Islam Baitunnur Blora, telah menjadi juara sejak debut pertamanya di tahun 2020, yaitu sejak kelas 3 Sekolah Dasar, dan pernah menjadi Juara 3 Kejurprov Catur Jawa Tengah di Pati, di tahun yang sama, pertandingan perdana anak yang akrab dipanggil Fajar berhasil menggondol medali juara 3.
"Alhamdulillah anak saya menang lagi, berkat latihan yang intensif sebelum pertandingan ada juga dorongan dari kakaknya, Hatta Mardiko Nugroho yang juga ikut dalam kejuaraan catur ini, kami sebagai orang tua mengucapkan terima kasih atas gemblengannya untuk anak kami," ungkap Ellia Fency, ibu dari Fajar dan Hatta.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi menyarankan kepada Pengurus Percasi dan Pemerintah Kabupaten Blora untuk memberikan pelatih yang berkualitas, dalam mempersiapkan para pecatur yuniornya untuk bertanding di kancah regional seperti Kejurprov atau Porprov tahun 2026, agar potensi atlet yunior bisa dikembangkan optimal, tidak hanya menjadi jago kandang saja. (rome)
0 Komentar