Gus Muwafiq (kemeja putih) didampingi Bupati Arief Rohman berfoto bersama seluruh Direksi dan Karyawan RSUD Randublatung
Peresmian RSUD Randublatung
BLORA, ME - Dengan diiringi sholawatan Nabi Muhammad SAW, Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati resmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type D, yang diberi nama RSUD Samin Surosentiko, di Kecamatan Randublatung, pada hari ini, Senin pagi (4/3/2024). Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah jajaran Pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Blora, di antaranya adalah Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol CZi Yuli Hartanto, Kapolres Blora, AKBP Jaka Wahyudi SIK, Komandan Batalyon 410/Alg, Letkol. Inf. Agung Cahyono, Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora lainnya.
Dalam keterangan persnya, Bupati Arief mengungkapkan bahwa hadirnya Rumah Sakit Umum Daerah yang diberi nama Samin Surosentiko tersebut, adalah untuk memberikan penghormatan pada tokoh Pahlawan lokal Blora, yang berani menentang Kolonialisme Belanda, dengan ajaran Budi pekerti halus, alias tanpa dengan konflik kekerasan. Bupati juga menyampaikan bahwa RSUD tersebut untuk mendekatkan pelayanan kesehatan warga di kawasan Blora selatan, terutama di tiga Kecamatan, yaitu Randublatung, Kradenan dan Jati.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya resmikan RSUD Samin Surosentiko ini, untuk meningkatkan dan memudahkan warga Blora Selatan yaitu di Kecamatan Randublatung, Kradenan dan Jati untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih cepat, dan mudah," ujar Bupati Arief.
Doa Gus Muwafiq
Usai peresmian dan peninjauan RSUD Randublatung dilanjutkan dengan Sholawatan Nabi Muhammad SAW, yang bertajuk Blora Bersholawat yang dipimpin oleh Habib Syafii, di Lapangan Kecamatan Randublatung yang terletak sebelah barat persis RSUD yang baru dibangun tersebut, dilanjutkan dengan tauziah dari Kyai kharismatik dan nyentrik dari Nahdhlatul Ulama, Ahli Sejarah Islam, Kyai Haji Ahmad Muwafiq, atau yang akrab disapa Gus Muwafiq dari Yogyakarta.
Kyai berambut gondrong ini pernah menjadi Asisten Pribadi Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, karena keilmuannya dalam sejarah Islam baik dunia maupun Nusantara, dan konon memiliki ilmu yang tidak biasa sebagai bentuk karomah dari Allah SWT. Gus Muwafiq dalam memberikan tauziahnya lebih sering menggunakan bahasa Jawa, dengan tutur kata yang halus, lugas dan ilmiah, sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh jamaah yang hadir.
"Mugi - Mugi Rumah Sakit Samin Surosentiko Niki dados rumah sakit ingkang mbeta manfaat kan barokah kagem masyarakat mriki nggih, Kulo mboten dongakke Rumah Sakit niki laris, lak ndongakke wong akeh lara, lak mboten saget nggih ndonga kados ngoten, Mugi - Mugi ingkang sakit dateng RSUD Samin Surosentiko Randublatung Niki diparingi Enggal waras, ngoten nggih," ujar Gus Muwafiq yang dijawab dengan serentak oleh peserta pengajian dengan kata amin. (Rome)
0 Komentar