"Untuk maksimalkan target suara pemilih di Pemilu serentak ini, KPUD Blora ajak Warga Blora nyoblos di TPS pada 14 Februari 2024"
Ajakan Nyoblos Pemilu
Blora, ME - Jelang perhelatan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari ini. Komisi Pemilihan Umum Darah (KPUD) Kabupaten Blora mengajak dan merangkul seluruh elemen masyarakat Blora, agar tidak golput, alias menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 14 Februari nanti.
KPUD Blora juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam Pemilu, terutama untuk para pemilih pemula dan seluruh komunitas di Blora.
Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, mengungkapkan, pihaknya terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar lebih partisipatif untuk menggunakan hak pilihnya.
Alasannya, sebagai warga negara punya peran besar menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
‘’Target kami semua menggunakan hak pilihnya. Untuk KPU RI menargetkan 82.5 persen rakyat Indonesia bisa menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Ini sebagai acuan indikator demokrasi sebuah negara,’’ ungkapnya.
Pesan Jangan Golput
Menurutnya, golput bukan langkah yang tepat. Hal ini ia ungkapkan, karena masih ada para pemilih pemula, yang masih abai dalam menciptakan demokrasi di dalam pemilu.
‘’Pemilih pemula memiliki peran penting, mengingat generasi milenial merupakan pilar masa depan bangsa yang perlu terlibat secara aktif dalam menentukan arah demokrasi di tanah air,’’ tegasnya.
Sementara itu, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim berharap, masyarakat Indonesia, khususnya Blora bisa ikut andil menentukan arah bangsa melalui pemilu 2024.
‘’Ayo nyoblos di TPS setempat. 14 Februari 2024 tak hanya hari valentine yang identik kasih sayang. Tapi, hari dimana kita menentukan pilihan, dan menggunakan suara kita untuk bangsa di masa yang akan datang,’’ ajaknya.
Lanjut Mustakim, pihaknya juga mengajak semua pihak yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS nanti.
"Tetaplah memilih dengan bijak, kita kampanyekan kampanye No Hoax, No SARA, dan No Money Politik. Gak Milih Gak Keren," sambungnya. (JDR/me)
0 Komentar