IKLAN




 

Bupati Arief Cek Jalan Randu - Getas Bersama OPD



Bupati Arief Rohman ikuti tumpengan selesainya pembangunan jalan raya Randublatung - Getas bersama warga 

"Usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) digital tahun anggaran 2024, Bupati Blora ajak seluruh Pejabat OPDnya untuk cek hasil pembangunan jalan Randublatung - Getas yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Instruksi Presiden"

Foto bersama para Pejabat OPD di tugu Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Blora

Launching DPA Digital
BLORA, ME - Bertempat di halaman Kantor Perum Perhutani, BKPH Randublatung penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Digital Tahun 2024 digelar oleh Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora, pada Kamis (11/1/2024) kemarin.

Kepala BPPKAD Kabupaten Blora, Slamet Pamudji mengungkapkan bahwa pada tahun ini (2024) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah paling tinggi dari tahun - tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 2,4 Trilyun, angka itu adalah anggaran murni, yang kemungkinan bisa bertambah saat APBD Perubahan disahkan.

"APBD tahun 2024, sebesar Rp  2,4 Trilyun ini, adalah APBD  Blora yang tertinggi dari tahun - tahun sebelumnya, dan diminta oleh Bapak Bupati untuk dilaksanakan dengan sebaik - baiknya, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu, untuk membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Blora," ujarnya.

Konvoi mobil Bupati Blora bersama Wakil Bupati beserta para Pimpinan OPD Blora

Cek Jalan Inpres 
Di tempat yang sama, Bupati Blora Arief Rohman yang didampingi Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati serta Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi, menerima tumpeng selamatan dari warga Dukuh Beran, Randublatung, sebagai tanda syukur atas dibangunnya jalan raya Randublatung - Getas, yang berjarak 17 kilometer tersebut.

Bupati Arief juga meminta pendapat salah satu tokoh Pemuda Dukuh tersebut, terkait telah selesainya pembangunan jalan yang dibiayai dari Anggaran Kementerian PUPR tahun 2023 melalui Instruksi Presiden RI ini, jalan tersebut dibangun dengan konstruksi cor beton sepanjang kurang lebih 17 kilometer dengan lebar 3,5 meter itu, menghabiskan biaya Rp. 53 Milyar lebih.

"Kami mewakili warga Randublatung mengucapkan terimakasih atas perjuangan Pak Bupati, kepada Pak Presiden Jokowi sehingga kita bisa dapat anggaran untuk pembangunan jalan ini, rasanya seperti mimpi pak, terimakasih Pak Jokowi," ujarnya setengah berteriak penuh haru.

Bupati Arief bersama jajaran Forum Komunikasi Daerah dan Kepala OPD Kabupaten Blora pun berkonvoi untuk cek hasil pembangunan jalan raya yang bisa menghubungkan dengan wilayah barat  Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut, arah Sragen - Solo, dan juga pintu tol keluar masuk di wilayah Kabupaten  Sragen, Jawa Tengah.

Daya Ungkit Ekonomi
Dengan terselesaikan pembangunan jalan Randublatung - Getas, bisa meningkatkan daya ungkit ekonomi untuk masyarakat di sepanjang jalan tersebut, pasalnya jalan yang mulus tersebut, mempermudah dan mempercepat akses transportasi barang dan jasa, bila dibandingkan sebelum dibangunnya jalan tersebut. Hal itu diungkapkan Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi. 

"Setelah Pemerintah Pusat membangun jalan tersebut, giliran Pemerintah Kabupaten Blora untuk menyiapkan fasilitas penunjang, seperti tersedianya Marka jalan dan rambu - rambu lalu lintas hingga penerangan jalan umum, untuk keamanan bagi pengguna jalan tersebut, dan perlu dilanjutkan dengan peningkatan jalan akses bagi Desa - desa yang terhubung dengan jalan tersebut, arus jalan yang baik, niscaya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan lebih cepat," ujarnya kepada media. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar