"Srikandi Politik Blora, Siti Rochmah Yuni Astuti alias Ketut Sanjaya bersiap tarung kembali di Pemilu Serentak 2024, tetap dari Partai Nasdem"
Dewan Perempuan Blora
Blora, ME - Siti Rochmah Yuni Astuti, salah satu Srikandi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Blora, Jawa Tengah dari Partai Nasdem ini, bersiap untuk bertarung kembali untuk yang keempat kalinya, setelah tiga periode duduk di kursi Legislatif Blora dari Partai yang berbeda - beda.
Meskipun beberapa kali menjadi anggota Dewan dari Partai yang berbeda, yaitu Partai Demokrat satu periode (2009 - 2014), dan Partai Nasdem dua periode (2014 - 2024), Siti Rochmah Yuni Astuti yang akrab dipanggil Bu Ketut, dia piawai menjaga konstituennya, untuk tetap memilih dirinya dalam setiap kontestasi Pemilu Legislatif.
Sejarah keterpilihannya adalah berkat kesuksesannya di panggung tarik suara, dan mendirikan grup orkes Melayu (dangdut) yang sempat tenar dengan nama Sanjaya, sehingga dipanggil Ketut Sanjaya. Dan grup dangdutnya semakin terkenal setelah mendapatkan kontrak dari salah satu pabrik rokok ternama, untuk manggung keliling Jawa, mempromosikan rokok baru, dengan nilai kontrak mencapai milyaran rupiah.
Jadi Penyanyi Cilik
Berkat nama besar sebagai penyanyi sejak bangku SMP, hingga menjadi pemilik grup dangdut, Ketut Sanjaya pun didapuk sebagai Ketua Sedulur Seniman Blora (SSB), dirinya dikenal ramah dan murah senyum kepada siapapun, Ketut pun melebarkan sayapnya dengan membuka restoran ikan bakar di Desa Klopoduwur, tepatnya di tepi ruas Jalan Raya Blora - Randublatung.
Wanita yang lahir dan dibesarkan di Dukuh Badong, Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini merupakan putri dari keluarga yang tidak mampu, dari Ayah seorang seniman dan Ibu penjual nasi pecel. Ketut mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang susah, dan harus turut bekerja membanting tulang untuk membantu keluarga.
"Ibu saya dulu itu penjual nasi pecel. Saya kalau pagi bantu jualan nasi pecel, kalau sore warung kopi dan sayur lontong, kemudian jadi penyanyi," ungkap Ketut. “Saya nyanyi itu sejak SMP tahun ’86. Saya mulai menjadi biduan, tapi waktu itu masih suasana karaoke. Kita belum berani tampil di organ tunggal,” ungkapnya.
Terjun Dunia Politik
Setelah sukses di bisnis panggung hiburan dan kuliner, Ketut Sanjaya panggilan akrab Siti Rochmah Yuni Astuti, ini pun dilirik oleh Partai untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif tingkat Kabupaten Blora atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Daerah Pemilihan Blora 5, dari Partai Demokrat, pada Pemilu tahun 2009, melalui Partai Demokrat.
Meskipun tidak pernah mencicipi pendidikan yang berlatar belakang politik, dan bahkan sempat diremehkan kompetitor lain, ternyata nama besar dan personaliti Ketut Sanjaya yang ramah kepada siapa saja, membuatnya terpilih untuk pertama kalinya, dan membuat Siti Rochmah duduk di Komisi D DPRD Blora, menjadi salah satu Srikandi Politik di Kabupaten Blora.
Kemudian di dua Pemilu berikutnya dua kali Pemilu yaitu dari periode 2014 - 2024, sukses mengantarkan Mak Ketut Sanjaya panggilan akrabnya, kembali duduk di kursi Dewan Blora dari dapil yang sama yaitu Blora 5, untuk mewakili warga Banjarejo, Ngawen dan Tunjungan, dan kembali duduk di Komisi yang sama yaitu Komisi D, yang membidangi Pendidikan, Pemuda Olahraga, Seni Budaya, Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, namun dari gerbong yang berbeda yaitu gerbong Partai Nasional Demokrat, dan kini siap bertarung kembali untuk periode 2024 - 2029. (Rome)
0 Komentar