Blora, ME- Seorang petani tewas tersambar petir saat sedang mengolah sawah. Korban bernama Siran warga Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Jawa tengah.
Kapolsek Tunjungan AKP Nur Dwi Edi mengatakan peristiwa itu terjadi pada kamis (30/11) sekitar pukul 15.20 Wib.
Menurut Edi peristiwa itu diketahui pertama kali oleh sejumlah petani yang sedang bajak di sawah. Saat mereka hendak pulang ke rumah, mereka dikejutkan dengan keadaan korban yang sudah telungkup di tengah sawah.
"Keterangan sejumlah saksi, saat itu di sekitar lokasi mulai turun hujan disertai petir. Sejumlah petani yang merasa takut dan hendak pulang ke rumah. Kemudian, sesampainya di petak sawah milik Eko Saputro, saksi melihat korban dalam keadaan tengkurap di tengah sawah.
Karena penasaran, saksi menghampiri korban, kemudian berusaha membangunkan tubuh korban.
Akan tetapi, tubuh korban sudah dalam tidak bergerak dan tidak bernafas," jelas Kapolsek, Jumat (1/12).
Selanjutnya korban dibawa pulang oleh saksi bersama warga ke rumah duka, dan kejadian tersebut diberitahukan kepada Polisi.
"Polsek Tunjungan bersama Tim Medis Puskesmas Tunjungan mendatangi rumah korban, dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban meninggal akibat tersambar petir," jelasnya.
Adapun hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban kata Kapolsek, terdapat luka di kepala bagian belakang sebelah kanan.
"
Rambut sekitar luka tersebut terdapat bekas terbakar, Telinga korban mengeluarkan darah," pungkasnya.
MEN
0 Komentar