IKLAN




 

Edy Wuryanto Sosialisasikan Manfaat BPJS Kesehatan

 Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto

"Anggota DPR RI Edy Wuryanto dorong pembangunan ekosistem kesehatan di Blora secara gotong royong."

Sosialisasi Germas
BLORA, ME - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto di depan peserta sosialisasi mengungkap bahwa kesehatan, tidak hanya menyembuhkan si sakit. Namun juga membangun eksosistem pencegahan, penanganan, pembiayaan, dan inovasi dalam bidang kesehatan. Menurutnya, kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dijamin negara. 

“Saya tidak ingin masyarakat Blora sakit dan yang sudah sakit tidak ingin kesusahan untuk memperoleh layanan kesehatan,” katanya saat menyosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat di Lapangan Desa Sambongrejo, Tunjungan, Rabu (31/10)

Politisi dari PDIP itu juga mengapresiasi langkah Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang telah menghadap Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini untuk menambah kuota peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Hasilnya ada tambahan kuota 23 ribu. Langkah ini diharapkan dapat mendorong tercapainya universal health coverage (UHC) di Blora.

"Segera penduduk Blora  masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Harus di atas 95 persen sehingga kalau sakit tinggal membawa KTP,” ucap Edy. Perlu diketahui, sampai sekarang baru 83% masyarakat Blora yang terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. 

Berobat Lebih Mudah
Dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), membuat masyarakat kini tidak takut berobat. Jika sebelumnya takut datang ke rumah sakit, maka dengan adanya BPJS Kesehatan berobat akan mudah, dengan memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Selanjutnya adalah perlu ditingkatkan pembangunan infrastruktur dan sumber daya kesehatan. Salah satunya adalah adanya pembangunan rumah sakit di Blora, sehingga menambah kapasitas masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.

 "Saya berharap pembangunan fisik, harus dibarengi dengan pertambahan dan distribusi dokter dan tenaga medis. Harapannya, masyarakat Blora dapat layanan kesehatan di kotanya tanpa perlu antre lagi" imbuh Edy Wuryanto.

“Tidak perlu sampai Semarang atau Solo. Doakan Rumah Sakit di Randublatung segera selesai,” ucapnya. 

Edy juga berpesan agar SDM Kesehatan di Blora juga harus mumpuni. Dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga medis yang mumpuni harus disebar secara merata. Jika sudah, maka mereka diberikan dorongan untuk meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi terkini. Turut hadir dalam sosialisasi Germas dan BPJS Kesehatan itu, Anggota DPRD Blora dari Daerah Pemilihan Blora 5, Lina Hartini.

Posting Komentar

0 Komentar