"Perum Perhutani KPH Blora, peduli bencana kekeringan, salurkan 45 Tangki Air Bersih untuk warga terdampak di Blora"
Perhutani Blora Peduli
Blora, ME - Kemarau panjang membuat sejumlah desa di Blora, Jawa tengah mengalami krisi air bersih. Sebagai upaya untuk membantu warga, Perum Perhutani KPH Blora, turut membantu dengan menyalurkan air bersih sebanyak 45 tangki.
Pelepasan bantuan air bersih dilakukan langsung Bupati Blora Arief Rohman dan Administratur Perum Perhutani KPH Blora Yeni Ernaningsih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada Jumat (15/9).
Bupati Blora, Arief Rohman dalam pidato sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Perhutani KPH Blora, dalam upaya mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini.
"Saya dari Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih untuk jajaran Perhutani Blora atas kepeduliaannya kepada warga. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa digunakan memenuhi kebutuhan air bersih," kata Bupati Arief.
Bupati Arief juga berharap kemarau tahun ini, tidak sesuai dengan prediksi Badan Metreologi Klimatologi Geologi (BMKG) yang memperkirakan panjangnya kemarau tahun ini. Sehingga warga bisa kembali dengan mudah mendapatkan air bersih.
"Kalau prediksi BMKG hujan akan mulai turun Novemver, Desember, tapi alkhamdulillah tadi malam sudah turun hujan. Semoga ini pertanda kemarau tidak akan panjang," ungkapnya.
Salurkan 45 Tangki
Sementara itu, Adm Perum Perhutani Blora Yeni Ernaningsih mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat yang kekurangan air di musim kemarau.
"Jadi ini merupakan wujud kepedulian Perum Perhutani terhadap bencana yang ada di Kabupaten Blora, terutama saat musim kemarau tiba. Kami peduli terhadap bencana itu, maka melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) kami salurkan bantuan ini," terangnya.
Dijelaskan, Bantuan air bersih sebanyak 45 tangki dengan kapasitas 6 ribu liter. Bantuan akan disebar di 15 desa yang mengalami krisis air bersih.
"Jumlahnya 45 tangki dengan kapasitas 6 ribu liter. Nanti kita sebar pendistribusiannya di 15 desa yang memang rawan kekeringan," jelasnya. (Men)
0 Komentar