Ketua DPC Gerindra Blora
Hadirkan Sekjen DPP
BLORA, ME - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Blora, gelar rapat konsolidasi partai, hari ini, Jumat (9/6/2023) di Gedung Larasati, Jalan Taman Makam Pahlawan, Kunden, Blora. Dalam rapat tersebut, hadir Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani yang didampingi Ketua DPW Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid, Anggota DPR RI, Sudewo, Anggota DPRD Jawa Tengah Ahmad Marzuki.
Dalam rapat konsolidasi tersebut, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blora yang baru, Djoko Nugroho, mengungkapkan peningkatkan suara dan target perolehan kursi tiga kali lipat dari sebelumnya, dan memenangkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Presiden ke - 8, menggantikan Joko Widodo.
Seperti yang telah diketahui, Gerindra Blora hanya mampu meraih dua kursi di DPRD Blora, yaitu Jayadi dari Dapil Blora 1 dan Darwanto, dari Dapil Blora 2, hasil pergantian antar waktu dari Anggota DPRD Gerindra sebelumnya, yaitu Setiadji. Dalam orasinya, mantan Bupati Blora dua periode itu, juga membeberkan potensi perolehan suara di Blora yang berjumlah lebih dari 700 ribu pemilih tersebut.
Target Wakil Bupati
Djoko Nugroho yang akrab disapa Kokok, kepada Monitor Ekonomi mengatakan kiat - kiat untuk memenangkan Partai Gerindra, yaitu meraih 7 kursi DPRD Blora, dengan memetakan potensi calon anggota legislatifnya. Partai Gerindra di Blora juga ditargetkan, menjadi pemenang ketiga setelah PDIP dan PKB, agar bisa duduk dalam unsur Pimpinan Dewan dan dapat mencalonkan Wakil Bupati dalam konstelasi Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Blora.
"Strateginya adalah memilih caleg - caleg yang potensial, dikenal baik di masyarakat dan kita seleksi juga untuk cadangan calegnya, target kita bisa dapat 5, 6 atau tujuh kursi untuk duduk di DPRD Blora, menjadi pemenang ketiga, duduk di unsur Pimpinan Dewan dan bisa mencalonkan Wakil Bupati untuk Pilkada Blora nanti, tetapi bukan saya ya, bisa siapa saja," ungkapnya.
Sementara itu, di saat yang sama, Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid meminta agar seluruh Pengurus dan Kader Gerindra mewaspadai "Tuyul - Tuyul" pencuri suara dalam Pemilu serentak 2024 nanti, untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden dan Partai Gerindra menjadi pemenang. (Rome)
0 Komentar