IKLAN




 

Melihat Calon Profesor Cilik Di Ajang Kreanova 2022

Bank Trichoderma persembahan siswa SMP Insan Gemilang Blora di Ajang Krenova 2022 Blora

"Lima siswa SMP Insan Gemilang Blora ikuti ajang kreanova 2022 untuk kategori pelajar, yang hampir semuanya didominasi tingkat SLTA dan SMK"

Ajang Krenova Pelajar
BLORA, ME - Ajang Krenova 2022 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora, terbagi dalam tiga kategori penjurian, yang telah lolos untuk diseleksi, yaitu untuk kategori umum yang diikuti 20 inventor, pelajar 16 yang lolos, namun hanya 15 yang maju untuk diuji oleh Tim Juri, kemudian ada ratusan kreasi dan inovasi dari kategori Organisasi Perangkat Daerah, yang akan diseleksi nantinya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Bappeda Blora, Pujiriyanto, kepada Monitor Ekonomi mewakili Kepala Bappeda Blora, Mahbub Junaedi  Ruang Rapat kantor setempat, pada hari Selasa kemarin (11/10/2022), di sela - sela penjurian ajang Krenova 2022 untuk kategori pelajar, dan dirinya merasa bangga akan antusiasme peserta yang tinggi untuk ikut serta dalam ajang tersebut.

"Ajang Krenova 2022 kategori pelajar ini, sebagai ajang untuk memberikan fasilitasi atas bakat dan minat para pelajar yang ingin mengembangkan kreatifitas dan inovasinya di bidang teknologi tepat guna dan usaha mikro kecil dan menengah," ungkapnya.

Almaer, siswa SMP Insan Gemilang Blora sedang mengoperasikan lap topnya untuk mempresentasikan Bank Trichoderma

Peserta Dari SMP
Yang menarik, dari 15 inventor pelajar yang diseleksi seluruhnya didominasi oleh pelajar tingkat SLTA/ SMK dan sederajat, yaitu dari SMAN 1 Blora, SMAN 1 Tunjungan, SMK Negeri 1 Blora, dan Madrasah Aliyah Negeri Blora, terdapat peserta dari tingkat SMP, yang berasal dari SMP Insan Gemilang Blora, salah satu SMP swasta di Blora, yang maju mengikuti ajang krenova 2022.

Lima siswa SMP Insan Gemilang, calon Profesor dari Blora ini, dengan penuh percaya diri dan ketenangannya, memaparkan penelitian mereka yang berjudul "Bank Trichoderma",  yaitu hasil penelitian pembuatan pupuk organik yang terbuat dari sisa - sisa makanan anak - anak asrama SMP Insan Gemilang Blora, yang dicampur dengan daun bambu kering serta tanah di bawah pohon bambu tersebut.

"Bank Trichoderma ini kami buat, adalah sebagai upaya untuk membuat pupuk organik, yang bahannya mudah didapat dan tanpa biaya, karena memanfaatkan sisa makanan siswa asrama dan bahan - bahan lain yang banyak terdapat di sekolah kami, ini kami buat untuk membantu petani agar mendapatkan pupuk organik cair, dan pembasmi hama yang ramah lingkungan,' ungkap Almaer, siswa kelas VIII kepada Monitor Ekonomi.

Utamakan Kesehatan Anak
Sementara itu, salah satu Dewan Juri sangat mengapresiasi hasil penelitian dari para siswa SMP Insan Gemilang yang telah ikut berpartisipasi untuk ikut serta dalam ajang krenova 2022 yang diselenggarakan oleh Bappeda Blora, dan  berpesan kepada anak - anak peserta beserta guru pembimbingnya, agar memperhatikan alat pelindung diri untuk para siswa yang melakukan penelitian tersebut.

"Kami meminta agar para guru pembimbing memperhatikan penggunaan alat pelindung diri, saat anak - anak melakukan penelitian, pakai sarung tangan, kaca mata dan masker, demi menjaga kesehatan anak - anak, terutama untuk penggunaan bahan - bahan yang beresiko bisa menimbulkan penyakit kepada anak, utamakan kesehatan anak - anak dan pastikan lingkungan penelitiannya aman, karena mereka calon - calon Profesor kita ke depannya," ujar salah satu Dewan Juri dari perwakilan media ini. (Rome)




Posting Komentar

0 Komentar