Peresmian Kantor Kas
BLORA, ME - Bupati Blora Arief Rohman meresmikan Kantor Kas Pasar Ngawen, pada hari Senin (26/9/2022), dengan tujuan untuk pengembangan operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora, Perusahaan Umum Daerah BPR Bank Blora Artha, dengan harapan dapat membantu menyalurkan kredit dengan bunga yang minim dan tanpa agunan, untuk mencegah praktek ilegal yaitu rente.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arif Samsuhuda kepada Monitor Ekonomi. Sebagai tindaklanjut atas arahan dari Bupati Blora, agar membantu permodalan para pedagang kecil, dengan bunga ringan, proses cepat namun tetap menerapkan kehati - hatian.
"Seperti yang tadi disampaikan oleh Baiak Bupati, agar kami sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah di sektor perbankan, diminta untuk membantu permodalan dengan bunga kecil, untuk para pedagang di Pasar Ngawen dan sekitarnya, yang ini juga produk kredit kami dari Kredit Mikro Prisma sebelumnya," ujar Dirut Arif Samsuhuda.
Kurangi Jerat Rentenir
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Kiswoyo, dengan dibukanya Kantor Kas Pasar Ngawen, oleh Perumda Bank Blora Artha dapat membantu para pedagang di Pasar Ngawen dan sekitarnya untuk mengakses kredit dengan bunga kecil, dan sebagai fasilitas tabungan untuk mereka.
"Ke depan dengan adanya Kantor Kas tersebut, para pedagang menjadi lebih sejahtera dan nyaman hidupnya, karena tidak terjerat oleh rentenir yang banyak beroperasi di pasar - pasar tradisional." ungkap Kadindagkop UKM Blora ini.
Di saat yang sama, Eko salah satu pedagang toko Pertanian yang berada di depan Kantor Kas tetsebut, menyambut baik dan mengapresiasi dibukanya Kantor Kas BPR Bank Blora Artha, begitu juga dengan Salim, pedagang alat - alat rumah tangga, sangat berharap pelayanan Kantor Kas tersebut mudah dan cepat.
Dirut PT BPR Bank Blora Artha
Modal Rp 900 Juta
Saat dikonfirmasi terkait aset modal kredit yang akan disalurkan dari Kantor Kas Bank milik Pemkab Blora, untuk mendukung modal para pedagang, Arif Samsuhuda menjelaskan untuk modal awal disiapkan Rp. 900 Juta, yang akan disalurkan di Kantor Kas Pasar Ngawen.
"Untuk awal kita siapkan Rp. 900 Juta, dengan skema pinjaman tanpa agunan maksimal Rp. 2 Juta, untuk satu kreditur, modal ini kami hitung sudah cukup untuk membantu pedagang yang ada di sini, dan semoga mereka bisa memanfaatkan pinjaman ini dengan sebaik - baiknya, untuk meningkatkan usaha dagangnya, kalo usaha dagangnya meningkat, otomatis pendapatannya juga akan meningkat, artinya ada pertumbuhan ekonomi," jelas Dirut Arif Samsuhuda.
Sebagai informasi bahwa selain Kantor Kas Pasar Ngawen, akan dibuka juga Kantor Kas di Pasar Randublatung, turut hadir dalam peresmian tersebut, Asisten 2 Setda Blora, Hariyanto, para pedagang Pasar Ngawen, Camat Ngawen, Supriyono, beserta Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Ngawen, Danramil dan Kapolsek Ngawen, dan Kepala UPTD Pasar Ngawen. (Rome)
0 Komentar