IKLAN


 

Tiga Dewan Jateng Sosialisasi Pancasila

Anggota DPRD Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, politisi Golkar memaparkan pemasyarakatan dan revitalisasi nilai - nilai Pancasila

"Kantor Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah gandeng tiga Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dari Dapil Jateng 5 gelar sosialisasi nilai - nilai Pancasila di Blora"

Giat Kesbangpol Jateng
BLORA, ME - Bertempat di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, pada hari ini, Sabtu (16/7/2022), Pemasyarakatan dan Revitalisasi Nilai - Nilai Pancasila digelar oleh Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Propinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Kantor Kesbangpol Kabupaten Blora, dengan menghadirkan tiga anggota DPRD Jawa Tengah dari Dapil Jateng 5, yaitu H. Abu Nafi' dari PPP, Prayogo Nugroho dari Partai Nasdem dan Padmasari Mestikajati dari Partai Golkar.

Giat Pemasyarakat dan Revitalisasi Nilai - Nilai Pancasila menjadi isu utama, dalam rangka mensosialisasikan penghayatan dan pengamalan ideologi Pancasila, sebagai ideologi tunggal Bangsa Indonesia, untuk membumikan kembali nilai - nilai Pancasila, agar tidak mudah tereduksi oleh ideologi dan paham radikalisme dalam dua dekade ini, pasca berakhirnya Orde Baru.

Foto bersama tiga anggota Dewan Jateng dengan para peserta sosialisasi 

Jaga Nilai - Nilai Pancasila
Anggota DPRD dari PPP, H Abu Nafi' dalam paparannya menjelaskan bahwa ideologi Pancasila tidak bisa dicampuradukkan dengan agama dan keyakinan seseorang, namun Pancasila juga digali oleh para Alim Ulama dan Tokoh Agama lain.

"Pancasila itu disusun dan digali oleh para Tokoh Bangsa yang terdiri dari Alim Ulama dan Tokoh Agama lain, jadi tidak bisa dicampuradukkan dalam agama, namun saya yakin, mereka yang agamais sejati pasti juga mereka Pancasilais sejati," ujar mantan Wakil Bupati Blora ini.

Di saat yang sama politisi perempuan dari Partai Golkar, Padmasari Mestikajati telah berupaya bersama GMNI untuk menyusun dan merumuskan naskah penghayatan dan pengamalan Pancasila, untuk diajukan pada Badan Pembentukan  Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jateng.

"Ya kami bersama GMNI masih berupaya membuat naskah untuk kita ajukan kepada Bapemperda terkait upaya untuk menjaga nilai - nilai Pancasila menjadi Rancangan Peraturan Daerah," ujarnya kepada Monitor Ekonomi.

                    Prayogo Nugroho

Kurikulum Pelajaran PMP
Sementara itu, Prayogo Nugroho, politisi dari Partai Nasional Demokrat sangat menyetujui adanya wacana pemberlakuan kembali Pendidikan Moral Pancasila untuk anak sekolah dari tingkat dasar hingga menengah (SD, SMP, SMA sederajat), namun dirinya berharap terkait penghayatan dan pengamalan Pancasila bisa dilakukan seluruh elemen bangsa, termasuk di tingkat Keluarga.

Dan untuk mencegah masuknya paham radikalisme, yang berupaya merongrong nilai - nilai Pancasila, Prayogo Nugroho meminta agar seluruh elemen masyarakat terlibat memberikan informasi kepada pihak - pihak yang berwajib.

"Semua elemen masyarakat harus bersama - sama menggiatkan kembali penghayatan dan pengamalan nilai - nilai Pancasila, termasuk di dunia pendidikan, dalam kurikulum pendidikan moral Pancasila, dan untuk mencegah masuknya paham radikalisme semua elemen masyarakat harus bisa memberikan informasi yang valid, baik kepada kami, maupun kepada aparat pemerintah lainnya termasuk APH" tandas Yoyok, panggilan akrab dari Prayogo Nugroho ini. 

Turut hadir sebagai moderator, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Blora, Agus PM, yang memandu tanya jawab giat tersebut. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar