IKLAN




 

Hujan Lebat Dan Angin Kencang Robohkan Pohon Dan Rumah Di Ngawen

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya terkait masuknya musim penghujan, bencana hujan deras disertai angin kencang terjadi di dua Kecamatan"

Angin Puting Beliung
Blora, ME - Bencana angin puting beliung disertai hujan lebat kembali menerjang wilayah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Jawa tengah, Jumat (22/10). Sejumlah rumah dan pohon tumbang atas peristiwa tersebut. 

Salah satu warga Desa Sarimulyo, Rizki Amelia mengungkapkan angin puting beliung tersebut mengakibatkan genteng mlorot, antena roboh dan pohon tumbang. 

"Hujan dibarengi angin yang kencang, berlangsung selama setengah jam. Sejumlah rumah rusak dibagian genteng karena tertiup angin kencang," ucapnya. 

Pohon Rumah Tumbang
Warga lain Arif menuturkan, angin tersebut menerbangkan atap gedung MWC NU Kecamatan Ngawen, yang akan dilaksanakan peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan rumah- rumah di sekitarnya. 

"Bahkan pohon di jalan Ngawen-Blora ikut tumbang, tapi begitu hujan reda, warga dan Banser secara bersama - sama juga ikut merapikan agar lalu lintas lancar," terangnya. 

Selain itu, Ia mengungkapkan satu rumah untuk objek batu bata ambruk, genteng di sejimlah rumah juga mlorot diterjang angin. 

"Yang paling parah itu ada rumah obyekan batu bata ambruk, yang banyak genteng mlorot dan kerusakan kecil," ujarnya. 

Di Dua Kecamatan
Sementara, Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, angin puting beliung terjadi di dua Kecamatan, yakni Ngawen dan Japah. Sebanyak 7 rumah di Kecamatan Ngawen mengalami kerusakan dan 4 rumah di Kecamatan Japah yang mengalami kerusakan. 

"Itu kerusakan bervariasi ada yang memang berat atau roboh dan sedang. Yang roboh itu rumah untuk kegiatan produksi batu bata. Sementara lainnya seperti genteng rusak dan atap jebol," kata anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Tri. (Meg/me)

Posting Komentar

0 Komentar