"Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengusulkan penjadwalan ulang test Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak"
Ujian Tes P3K
BLORA, ME - Menyusul adanya kejadian listrik mati, saat digelarnya test kompetensi di hari kedua di SMKN 2 Blora. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa listrik mati terjadi di luar skenario panitia.
"Sejak awal panitia sudah koordinasi dengan PLN, agar tidak ada pemadaman. Tapi diluar skenario ada bencana travo yang meledak. Itu terjadi mulai pukul 14.30 wib sampai 16.30 wib, jadi ada delay hampir 2 jam," kata Hendi saat ditemui di ruangannya, Kamis kemarin (16/9/2021).
Hendi menyebut, peristiwa tersebut sebenarnya sudah bisa teratasi. Para peserta juga bisa kembali mengerjakan soal sampai selesai.
"Setelah delay bisa diatasi, sistem bisa berjalan normal kembali. Peserta masih bisa menjalankan test ini sampai selesai," ujarnya. "Dari Proktor tidak ada masalah, sudah selesai dan nilai sudah masuk ke sistem," lanjutnya.
Perintah Jadwal Ulang
Namun, kata Hendi kejadian ini rupanya sampai ke telinga Bupati Arief Rohman. Dan Bupati memerintahkan untuk melakukan Re Schedule test tersebut.
"Ada beberapa peserta yang sudah melapor ke Bupati. Dan Bupati menyampaikan kepada kami. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Tempat Uji Kompetensi, Pengawas utama, Proktor kepala BKD pada intinya kita sepakat mengajukan ke Re Schedule ke pusat," terangnya.
Hendi mengungkapkan, pengajuan Re Schedule sudah dilakukan. Dan kini pihaknya masih menunggu hasil jawaban dari Kemendikbud.
"Kita belum tahu kebijakan Kemendikbud bisa diajukan Re Schedule atau tidak. Karena di tahapan P3K ini sudah diberikan kelonggaran karena ada tahap pertama, kalau belum terpenuhi bisa ikut tahap kedua bahkan ketiga," paparnya.
Apapun hasil keputusan Kemendikbud, Pihaknya akan siap untuk menindaklanjutinya.
"Apapun hasil nanti usulan Re Schedule dari pusat kita akan tindaklanjuti. Kalau di ACC kita akan siapkan kalau tidak kita akan motivasi ke peserta masih ada seleksi tahap dua dan tiga," pungkasnya.
(Meg/me)
0 Komentar