IKLAN




 

Ganjar Minta Tetap Waspada Meski Posisi Sudah Baik

Ganjar Minta Tetap Siaga Meski Posisi Sudah Baik 01
Gubernur Ganjar pimpin rakor percepatan penanganan Covid 19 Jawa Tengah secara virtual

Blora - ME
, Bupati Blora, Arief Rohman,  mewakilkan pada Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, beserta jajaran Forkopimda, untuk mengikuti rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 Jawa Tengah, yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah secara virtual dari Grhadhika Bhakti Praja. 

Pada acara rapat tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo, pada awal memimpin rakor, menanyakan kejadian terkait percobaan tatap muka di beberapa sekolah di Blora. Sekaligus memberikan apresiasi positif, terhadap giat PTM yang dilaksanakan di Kabupaten Blora.

Apresiasi Positif untuk Blora

"Blora...! Blora..! Terkait pemberitaaan klaster PTM, tadi saya sudah kontak dengan Blora, ternyata kejadian tersebut dalam rangka antisipasi sebelum pelaksanaan ujicoba PTM. Jadi malah bagus, demi keselamatan mereka. Saya salut dengan kerja keras Bapak ibu. Jawa Tengah Top. Saya tekankan lagi, untuk percepatan vaksinasi dilengkapi pula dengan pengisian P-Care dan aplikasi SMILE," ungkap Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mewanti-wanti kepada seluruh kepala daerah, untuk tetap waspada dan siaga. "Jangan sampai lengah. Posisi kita sudah baik. Bagi bapak ibu kepala daerah yang membutuhkan bantuan, segera telpon Pemprov atau saya langsung, sehingga kita bisa terjunkan team untuk mencegah penyebarluasan kasus lebih lanjut," pesan Ganjar.

Ganjar Minta Tetap Siaga Meski Posisi Sudah Baik 02

Terus Genjot Vaksinasi

Masih menurut Ganjar, cakupan vaksin untuk beberapa daerah dapat digenjot karena masih kecil sekali. Bisa nggak sekali kirim sekali habis. 

"Jadi kita ada alasan untuk meminta stok vaksin ke pusat." ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, dr. Yulianto Prabowo, M.Kes menyampaikan laju vaksinasi masih harus ditingkatkan. 

"Laju vaksinasi terus kita genjot. Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras kita semua, vaksinasi di Jawa Tengah per hari sudah melebihi 30 ribu. Meskipun ada selisih 179.557 antara penggunaan vaksin by SMILE dengan sasaran vaksin by P-Care, hal tersebut dikarenakan, rata-rata faskes input data SMILE tidak langsung setelah selesai pelayanan,"jelas Kadinkes.

Wabup Tri Yuli sesaat setelah mengikuti rakor secara virtual dari Ruang Rapat Bupati, memberikan arahan kepada jajaran untuk tetap waspada dan menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah.

"Saya minta kita waspada dan siaga selalu. Arahan bapak Gubernur akan kami laporkan kepada bapak Bupati dan untuk Dinas Pendidikan tolong perkembangan kejadian di beberapa sekolah kita diawasi untuk perkembangan dan penyelesaiannya," kata Wabup.

Hadir dalam rakor dimaksud Kepala Kejaksaan Negeri, perwakilan Kodim dan Polres, OPD terkait. (TLP/ME)

Posting Komentar

0 Komentar