Jangan Panik Pemberlakuan PPKM Darurat

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai Komandan Pelaksana PPKM Darurat Jawa - Bali mulai 3 - 20 Juli 2021

Pemberlakuan PPKM Darurat

BLORA, ME - Akhirnya Presiden Jokowi berlakukan PPKM Darurat, khusus untuk wilayah Pulau Jawa - Bali, mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021, dan menunjuk Menteri Koordinator Maritim dan Kelautan, Jendral (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, sebagai Komandan Pelaksana PPKM Darurat Wilayah Jawa - Bali, hal ini akibat dari melonjaknya kasus penularan Covid 19, pasca libur lebaran, dan yang lebih diwaspadai penyebaran Covid dari India, yang sangat cepat penyebaran dan dampaknya diduga menimbulkan banyak kematian, termasuk di wilayah Kabupaten Blora, yang masuk dalam asesmen pandemi level 3, Propinsi Jawa Tengah.

Beberapa kebijakan ini, yaitu pembatasan mobilitas warga,  dipastikan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Di antaranya adalah kebijakan work from home atau kerja di rumah untuk seluruh pegawai dari kantor/instansi non esensial 100 %, sementara untuk yang esensial bisa masuk 50 %, untuk Pasar Tradisional dan Mal dibatasi jumlah pengunjung dan jam operasionalnya diperpendek. Kecuali bisa meningkatkan metode penjualan dan pembelian secara online. Dari sini, potensi bisnis jasa pengantaran barang bisa meningkat.

Makan Di Rumah

Turut dibatasi, adalah restoran, rumah makan dan warung - warung kopi, diharapkan tidak melayani pembeli untuk makan - minum di tempat, kalaupun ada hanya dibatasi sangat ketat, sangat diharapkan warga membeli untuk dibawa pulang, makan di rumah masing - masing. Untuk mengurangi potensi kerumunan warga, semua kegiatan hajatan, hiburan dan lain sebagainya dilarang untuk dilaksanakan. Untuk itu dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah dan masyarakat, untuk mentaati hal ini.

Sudah barang tentu, kebijakan ini akan menuai pro dan kontra, namun perlu diketahui latar belakang Pemerintah mengambil kebijakan ini, juga tidak mungkin ngawur, semua telah melalui riset dan sains yang akurat dari para ahli epidemiologi negeri ini. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini. Oleh karenanya, kita harus ikuti apa yang menjadi ketentuan dari Pemerintah, demi mewujudkan rakyat sehat, dan ekonomi tetap berjalan, meski tertatih - tatih. Percayalah dibalik kesusahan ini, pasti ada kemudahan.

Disiplin Ketat Prokes

Sementara itu, pelaksanaan protokol kesehatan untuk melaksanakan 5 M, harus dipantau dengan ketat di wilayah perdesaan, di Blora banyak Kepala Desa yang terpapar Covid 19, hal ini diduga akibat tidak disiplinnya warga untuk melaksanakan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan tetap di rumah saja, secara nyata terjadi banyak kelonggaran. Diduga PPKM Mikro tidak berjalan efektif di Desa.

Untuk di perkotaan, dan kantor - kantor yang melaksanakan pekerjaan konstruksi, pengawasan untuk kewajiban memakai masker harus diterapkan dengan sungguh - sungguh. Sementara di bidang pendidikan, kebijakan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, kembali harus dievaluasi pelaksanaannya, hingga PPKM Darurat selesai dilaksanakan, dan diketahui hasilnya, apakah bisa berkurang hingga 10.000 per hari ataukah harus dilanjutkan karena tidak berdampak bagi penyebaran Covid 19 ini. Kembali kita hendaknya bersabar, dan tidak mudah menyerah, karena tanggungjawab kesehatan bangsa dan negara ini adalah tanggungjawab kita bersama. (Rome)