PDIP Kerahkan Ribuan Satgas Untuk Kawal Kemenangan Artys

Tim Pemenangan DPD PDIP Jawa Tengah, Grengseng ungkapkan kesiapan pengawalan Pilkada Serentak 2020 termasuk di Blora

"DPD Partai Banteng Mencereng Jawa Tengah targetkan kemenangan untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora nomor urut 2, Arief Rohman, MSi - Tri Yuli Setyowati, dengan mengerahkan ribuan Satgas dan Saksi - Saksi yang terlatih"

PDIP Target Menang

BLORA, ME - Baik Dewan Pimpinan Pusat maupun Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan kemenangan di seluruh Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 yang akan datang, termasuk dalam Pilkada Blora.

Perwakilan dari Tim Pemenangan Pemilu DPD Jawa Tengah, Grengseng, menyampaikan hal tersebut, saat konferensi pers hasil survey terakhir dari Pusdeham Surabaya dan Pandawa Jakarta, Lembaga Survey resmi yang direkomendasikan oleh DPP Partai Banteng Mencereng tersebut, di Rumah Makan Saung Mekarsari, Karangjati Blora, pada Rabu (3/12/2020).

"Kami dari DPD PDIP Jawa Tengah, akan mengawal Pilkada Blora dengan tata kelola yang baru, manajemen yang baru, kita siapkan tim dari Partai sebaik - baiknya, seluruh kader dan simpatisan PDIP sudah solid untuk memenangkan Pilkada" paparnya.

Kerahkan Ribuan Satgas

Untuk mewujudkan itu, DPD PDIP pun telah mengerahkan ribuan Satgas dan melaksanakan pelatihan saksi untuk mengawal suara Pasangan Artys tersebut.

"DPD PDIP telah membentuk kembali ribuan Satgas PDIP yang sudah lama vakum, tertidur karena tata kelola yang keliru, ditambah dengan Pelatihan Saksi untuk 2197 TPS, PPS, PPK dan Pleno KPU, semua sudah disiapkan oleh BSPN DPP PDIP,  dan mereka juga akan menjadi tim pendulang suara untuk Artys hingga saat pencoblosan nanti," tandasnya.

Diungkapkan juga, bahwa PDIP tidak boleh kalah lagi dalam ajang Pilkada termasuk Blora. DPP PDIP dikatakan akan mengawal dengan ketat perhelatan tersebut.

"Kita tidak boleh kecolongan lagi, seperti yang kemarin - kemarin, dan sanksinya berat untuk kader atau bahkan anggota Dewan dari PDIP yang bermain - main, sanksinya tegas dan jelas, yaitu pecat!" tandasnya kepada Monitor Ekonomi. (Rome)