IKLAN




 

TUTUP FESTIVAL MURAL, WABUP GAGAS PEMBENTUKAN DEWAN KESENIAN

 

Wabup Arief Rohman, MSi didampingi istri dan Kades Pengkoljagong, Sugiyono hadiri penutupan Pengkoljagong Mural Festival 2020

Penutupan Festival Mural

BLORA. ME - Festival Mural atau Pengkoljagong Mural Festival 2020 yang diselenggarakan Pemerintah Desa (Pemdes) Pengkoljagong, Kecamatan Jati, sejak 20 Agustus lalu akhirnya hari ini, Senin (31/8/2020) resmi ditutup. Penutupan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si bersama istri Hj. Ainus Sholicah.

Dalam penutupan festival tersebut, Wakil Bupati merasa bangga dan kagum atas karya para seniman yang telah dibuat. Apalagi festival ini tidak hanya diikuti seniman lokal Blora saja, melainkan seniman se Jawa. Beragam karya lukis mural di beberapa titik Desa Pengkoljagong terlihat apik dan menarik masyarakat sebagai background foto.

“Festival Mural di Desa Pengkoljagong ini ternyata luar biasa. Meskipun baru pertama kali diselenggarakan, ternyata mampu menarik para seniman dari luar daerah, bahkan tidak hanya dari Blora, Jawa Tengah saja, ada yang dari Jatim dan Jabar. Sangat berpotensi untuk dikembangkan,” ucap Wakil Bupati.

Embrio Desa Wisata

Melalui pelaksanaan Festival Mural ini, dirinya berharap Desa Pengkoljagong bisa menjadi salah satu embrio Desa Wisata di kawasan Blora Selatan.

“Saat ini di Blora mulai bermunculan desa-desa yang mengembangkan potensinya untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya, salah satunya dengan memberdayakan potensi wisata desa. Seperti Desa Waru dengan Puncak Mundri nya, kemudian Desa Bangsri dengan Kampung Pelangi nya, lalu Desa Bangowan dengan Bukit Kunci nya. Kini giliran Desa Pengkoljagong dengan Festival Muralnya, top, keren,” tambah Wakil Bupati.

Pihaknya berharap desa-desa lainnya juga melakukan hal yang sama, untuk mengembangkan potensi desanya berbasis masyarakat.

Gagas Dewan Kesenian

Khusus untuk wadah silahturahmi para seniman, Wakil Bupati yang juga mantan staf khusus Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal ini menggagas adanya pembetukan dan pengaktifan kembali Dewan Kesenian Kabupaten Blora.

“Potensi seni budaya Kabupaten Blora sangat beragam, baik dalam seni pertunjukan, seni sastra, hingga seni lukis dan seni kriya. Kedepan kita ingin kembali membentuk Dewan Kesenian Kabupaten Blora. Agar teman-teman seniman memiliki wadah resmi sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan dan pemajuan seni budaya. Kami siap mendukung,” terang Wakil Bupati.

Pemdes Siap Kembangkan

Sementara itu, Kades Pengkoljagong, Sugiyono, menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan dukungan Wakil Bupati selaku perwakilan Pemkab Blora. Pihaknya menyatakan kesiapannya untuk terus mengembangkan potensi Desa guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Seperti festival mural ini, nantinya kita proyeksikan banyak yang berkunjung ke Desa kami untuk melihat karya para seniman. Disinilah nanti ekonomi masyarakat akan hidup. Selama festival diikuti 30 peserta yang melukis sekitar 70 bidang tembok,” papar Kades Sugiyono.

Sejumlah perupa kondang menurut Kades Sugiyono ikut ambil bagian dalam acara ini, diantaranya Setyo Utomo (Sanggar Lukis Nyala Rupa Semarang), Subki (Juara mural di berbagai even, perupa asal Magelang), Wahyudi (Malang), Ghaust (Rengasdengklok Jabar), dan sejumlah seniman kondang lainnya. (ard)

Posting Komentar

0 Komentar