BLORA, ME - Berita duka berpulangnya seorang Dokter di Blora, cepat tersebar, tenaga kesehatan gugur diduga terpapar Covid -19. Heru Santoso, salah seorang kerabat dari dr. Heri Prasetyo, yang bergegas mengunjungi rumah duka di Jalan Sumbawa, Kelurahan Jetis.
"Dokter Heri adalah kerabat kami, dari Kajangan, makanya saya ikut memastikan kebenarannya di rumah duka, ternyata benar, Dokter Heri telah meninggal di RSU Rembang, beliau orang yang baik, dan supel dengan siapa saja," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.
Pejuang Kemanusiaan
Sementara itu, PLT. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, MKes pun membenarkan kepada media, terkait dugaan terpapar Covid 19, saat bertugas di Rumah Sakit. Menurut Lilik, almarhum benar-benar pejuang covid yang gugur karena tugas.
"Dokter Heri adalah pejuang kemanusiaan, beliau gugur, usai bertugas sebagai pengambil swab di rumah sakit tempat bekerja,” jelasnya.
Dimakamkan di TMP
Karena gugur sebagai pejuang kemanusiaan, dr. Heri Prasetyo, mendapatkan kehormatan yang terakhir, yaitu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan "Wira Bhakti" Blora. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang kerabatnya.
"Permintaan dari Bupati Blora, Pak Kokok untuk pemakaman Dokter Heri di Tempat Makam Pahlawan, karena beliau termasuk pejuang, rencana malam ini dibawa ke Blora, disemayamkan di RSU Blora, kemudian langsung ke TMP," ungkapnya. Selamat Jalan Dokter Heri. (Rome)
0 Komentar