IKLAN




 

Jaga Kondusifitas Dan Kamtibmas Saat Pandemik Covid


Wakapolres Blora, Kompol M Samdani, mewakili Kapolres Blora menyampaikan situasi terkini penyebaran Covid 19 di Kabupaten Blora

Pemudik Jangan Balik
BLOrRA, ME - Wakapolres Blora Kompol M. Samdani mewakili Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, pada konferensi pers laporan monitoring terkini perkembangan dan situasi pandemik Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora,  melalui media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Lantai 2, Kantor Bupati Blora, pada Kamis siang (28/5/2020).

Dalam himbauannya Jajaran Kepolisian Resort Blora, meminta kepada warga yang sudah terlanjur mudik supaya jangan kembali ke Jakarta atau tempat lain karena dilakukan cek point atau pencegatan.
Sedangkan kepada seluruh warga masyarakat diminta untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan,  persebaran Covid-19 yang meningkat di wilayah kabupaten Blora.
“Bagi warga yang sudah terlanjur mudik, tolong tetap dirumah, dan jangan kembali ke Jakarta atau tempat lain. Karena, kalau kembali ke tempat semula pasti akan ada pencegatan atau cek point,” tegasnya.
Jalankan Protokol Kesehatan
Kepada warga masyarakat, biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Rajin berolahraga di rumah dan jika terpaksa keluar rumah harus pakai masker, jaga jarak, serta hindari kegiatan berkerumun serta hindari kegiatan di luar yang tidak bermanfaat.
Wakapolres Blora menyampaikan berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 10.57 WIB, Kamis (28/5/2020), jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 426, terdiri proses pemantauan 196, selesai pemantauan 229 dan meninggal 1 orang.
“Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 922, proses pemantauan 28, selesai pemantauan 892, meninggal 2 orang,” ungkap Wakapolres Blora. "Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 44, pengawasan 9, selesai pengawasan 25, Meninggal menunggu hasil swab 3 orang. Meninggal 5 (PCR Negatif bukan Covid-19) dan 2 orang meninggal, kemudian warga yang reaktif rapid test sebanyak 84 orang, terinci reaktif OTG 68, ODP 10, PDP 6." imbuhnya.
Selanjutnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 24 orang, 19 orang dirawat, sembuh 2 dan 3 orang meninggal dunia. Berikutnya, jumlah pemudik sampai dengan pukul 21.00 WIB, Rabu (27/5/2020) sejumlah 35.863 orang.

Jaga Situasi Kamtibmas
Polres Blora juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga silaturahmi dan toleransi yang baik antar warga untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Blora.
“Untuk kelompok masyarakat, seperti perguruan pencak silat, hindari kegiatan mengumpulkan massa atau keluar dengan membawa kendaraan secara bergerombol,” katanya.
Hal itu perlu disikapi agar jangan sampai terjadi penularan Covid-19 atau memicu terjadinya konflik antar kelompok, kontak fisik, yang dapat memecah persatuan dan kesatuan di negara ini, khususnya di kabupaten Blora. Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Direktur Utama RSUD dr R. Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso dan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bambang Sinung Widoyoko mewakili Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendy Purnomo.
Pada kesempatan itu Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Bambang Sinung Widoyoko. mewakili Kepala Dinas Pendidikan Blora Hendy Purnomo antara lain menyampaikan hal-hal yang berkaitan pembelajaran peserta didik saat ini selama pandemi Covid-19 dari SD dan SMP.

Pembelajaran Jarak Jauh
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Sinung Widoyoko, menyampaikan bahwa proses belajar mengajar masih terus berlangsung, dengan beberapa media, yaitu media dalam jaringan, melalui layanan  pesan dan kunjungan ke rumah siswa, untuk menyampaikan materi pelajaran, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid 19.
“Selama pandemi Covid-19, siswa harus tetap belajar. Komunikasi guru dan siswa tidak boleh terputus. Pembelajaran dilaksanakan dari rumah atau disebut pembelajaran jarak jauh, dengan memperhatikan kondisi geografis, tergantung sinyal, kalau daerah sinyalnya bagus bisa melalui daring, yang sinyalnya kurang bisa secara offline, melalui pesan WhatsApp,  untuk wilayah yang tidak ada sinyalnya, guru bisa datang ke rumah siswa, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.

15 Swab Positif
Sementara itu Direktur Utama RSUD dr R. Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso menyampaikan, di rumah sakit setempat sedang merawat satu orang pasien, tetapi karena sudah membaik, maka akan segera dipulangkan.
“Sedangkan di Klinik Bakti Padma, ada 21 pasien, 15 pasien swab positif, yang lainnya menunggu swab ulang,” ungkapnya. "Pihaknya menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa pasien yang dirawat, benar - benar dilakukan perawatan secara intensif untuk memutus persebaran Covid-19." tambahnya.
“Jadi tidak ada maksud apa-apa, sehingga minta pengertiannya, mohon dibantu, diberi semangat kepada meraka yang masih kita rawat, begitu nanti swab negatif akan kita pulangkan,” ungkapnya.
Dirut yang dokter spesialis kandungan itu pun, memohon kepada warga masyarakat untuk bisa menerima, jangan diasingkan atau tidak boleh bergaul.
“Kami mohon tetap biasa, jangan dikucilkan, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya. (Guh/me)

Posting Komentar

0 Komentar