Karena Lockdown, Arief Rohman Kirim Utusan Daftar Hanura

Calon Bupati Koalisi PDIP - PKB, Arief Rohman, mengirim utusan untuk mendaftar ke Partai Hanura (Rome)

"Calon Bupati yang diusung oleh koalisi Partai "Banteng Mencereng - Bola Dunia alias PDIP - PKB, Arief Rohman ternyata masih berminat mendaftar di Partai Hanura, yang hanya punya dua kursi, untuk menambah kekuatan koalisi"

Penjaringan Hanura Blora
BLORA, ME - Di hari terakhir penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, yang diselenggarakan oleh Tim Pilkada Cabang DPC Partai Hanura Blora, diwarnai kejutan, dengan munculnya beberapa nama populer petarung Pilkada, termasuk Arief Rohman, Wakil Bupati Blora.

"Hari ini, adalah hari terakhir penjaringan bakal calon peserta Pilkada Blora, hingga pukul 00.00 WIB malam ini, akan kami tunggu, saat ini sudah ada 5 calon yang mendaftar, termasuk Pak Arief Rohman, kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada Hanura," ungkap Ketua Tim Pilkada Cabang DPC Hanura Blora, Rudy Ismanto.

Jalani Lockdown 
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Monitor Ekonomi, terkait keberadaan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Khoirunni'am, utusan dari Arief Rohman, menyampaikan terkait kehadirannya ke DPC Hanura, untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Blora, sebagai utusan.

"Pak Arief lagi lockdown, belum berkenan menerima tamu dari manapun dan  siapapun, hingga hari ini, malam ini detik ini, karena dampak dari wabah virus Corona, beliau tidak bisa mengambil formulir pendaftaran di Hanura, secara pribadi untuk jalani Lockdown," ungkapnya.

Foto Sudah Lama
Saat disinggung terkait dengan foto yang  tersebar di media sosial, yaitu foto Arief Rohman dengan Imam Suroso, anggota DPR RI, dari PDIP yang meninggal akibat terpapar virus Corona, baru - baru ini, Niam, panggilan akrab Khoirunni'am menyampaikan bahwa itu foto lama.

"Itu foto lama, awal bulan februri yang lalu, namun untuk memastikan bahwa Pak Arief baik - baik saja, beliau memeriksakan diri, dua hari sekali, dan mengikuti protokol kesehatan, yaitu melakukan lockdown, diam di rumah dinas, tidak mau bertemu dengan siapapun," bebernya menepis isu yang negatif tersebut. (Rome)