Blora sudah menjadi merah sekarang, kasus positif Covid 19 terungkap sudah, seorang pasien dalam pengawasan meninggal dunia, dan hasil uji laboratorium PCRnya keluar 10 hari setelah pemakamannya, dan positif Covid 19.
Sontak ini membuat kaget semua warga, pandemik ini masuk di Blora, justru dari warga Blora sendiri, yang entah kena dimana, selanjutnya harus dilakukan penelusuran atau tracking, seluruh riwayat awal dari pemeriksaan medis ini, hingga 14 hari sebelum sakitnya, semua harus ditelusuri, dengan cermat.
Karena almarhum dulunya termasuk aktif di komunitas Vespa, yang kerap mengadakan tour, dan sebagai salesman perusahaan minuman, namun sudah berhenti sejak 2 tahun yang lalu, karena harus menjalani perawatan intensif dengan sakit yang dideritanya, yaitu gagal ginjal, sehingga harus rutin cuci darah. Hal ini terkonfirmasi dari informasi beberapa teman dekatnya. Mungkin bisa dipastikan tidak menyebar kepada orang lain, namun Dinkes Blora tetap meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik secara berlebihan.
Hati - hati, kita juga rentan terkena baik sadar maupun tidak sadar, diam dirumah mungkin lebih baik. Untuk keluarga almarhum, kita ucapkan turut berdukacita dan semoga diberikan kesabaran, ketabahan, dalam menghadapi cobaan ini, semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya, Amin Ya Robbal Alamin.
0 Komentar