IKLAN




 

Sri Sudarmini : "Secara Pribadi Saya Pilih Bu Umi"

Sri Sudarmini, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Blora

"Teka - teki siapa yang bakal dicalonkan dari Partai Nasdem, masih kabur. Ketua DPD Nasdem Blora tunggu instruksi dari DPP, untuk tentukan Bakal Calonnya"

Bakal Calon Pilkada
BLORA, ME - Sampai hari ini, Kamis (26/3/2020), Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Blora, Sri Sudarmini, belum tentukan nama Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati untuk Pilkada Blora yang akan datang.

"Sampai hari ini, kita masih menunggu perintah dari DPP Nasdem, karena mekanisme kita, penentunya adalah Pusat, dan tidak ada pendaftaran untuk bakal calon yang diusung dari Nasdem." ungkap Ketua DPD Nasdem Blora, Sri Sudarmini, di kediamannya, Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Blora.

Umi Kulsum
Calon Dari Pendopo
Saat dikonfirmasi terkait tidak adanya pendaftaran, yang artinya sudah memiliki calon sendiri, Sri Sudarmini menjawab dengan diplomatis, untuk menunggu perintah dari DPP, siapa yang akan diajukan nantinya.

"Nasdem tunggu perintah dari DPP, kalo sudah saatnya untuk ajukan calon, kami telah siap untuk mengajukan, dan harus menang targetnya, kita lihat perkembangan situasi terkini, satu atau dua bulan kedepan, tapi sekitar Mei kita sudah bisa proses," paparnya kepada Monitor Ekonomi.

Kembali saat dikonfirmasi terkait bakal calon dari Keluarga "Pendopo" yaitu antara Umi Kulsum atau Prayogo Nugroho yang mungkin diajukan melalui Nasdem. Mantan Kades Keser ini, kembali menjelaskan untuk menunggu prosesnya.

"Tapi secara pribadi, saya pilih Bu Umi, dibandingkan Yoyok, anaknya, Bu Umi sudah paham dan memiliki pengalaman karena mendampingi Pak Kokok (Bupati Blora.red) selama dua periode, tentunya lebih matang bila dibandingkan Mas Yoyok, yang masih baru sekali dalam dunia politik, biarlah dia fokus dulu, jadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dulu," paparnya.

Nasdem Jadi Kunci
Seperti kita ketahui, saat ini Partai Nasdem menjadi kunci, apakah akan bergabung untuk calon tunggal atau ikut mengusung bakal calon melawan Arief Rohman - Etik, mengingat beberapa pendaftar dari PPP juga hanya mengincar kursi Wakil Bupati dan menyebut koalisinya adalah Nasdem.

"Memang sudah ada pembicaraan dari pusat untuk koalisi dengan PPP, itu sudah antar DPP, masih dalam proses, apakah kita harus dukung calon tunggal, atau maju, karena menjadi kunci itu juga berat lho, harus menang targetnya, untuk itu kita fokuskan dulu penataan pengurus - pengurus dari ranting, cabang hingga Kabupaten, yang sudah sepuh atau meninggal, harus kita ganti baru, untuk penyegaran partai," ungkapnya.

Demisioner Sekretaris
Terkait penataan pengurus Nasdem,
Joko Supratno
termasuk penggantian posisi Sekretaris DPD Partai Nasdem Blora, yang sebelumnya dijabat oleh Joko Supratno, dan kini diganti oleh Yuyus Waluyo, Anggota DPRD Blora terpilih, Bu Mimin, panggilan akrab Ketua DPD Nasdem Blora, mengungkapkan bahwa itu adalah kebijakan pusat.

"Pak Surya Paloh, selaku Ketua Umum, berhak memberikan penilaian terhadap kepengurusan Nasdem, se Indonesia, dan itu tidak perlu melalui mekanisme Musda, atau apapun, melainkan per individu, saya juga sudah sampaikan ke mas Joko, untuk tetap berjuang bersama kami, kami ucapkan terimakasih atas kinerjanya, hingga Nasdem bisa meraih 7 kursi, dari sebelumnya hanya 3 kursi," ujarnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar