"Sambil menunggu pengumuman hasil fit and proper testnya, penjaringan calon Bupati dan Walikota yang mendaftar dari DPD PDIP Jateng, dilanjutkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Sukarnoputri, mantan Pejabat Bupati Blora, Ihwan Sudrajat gelar konsolidasi untuk pencalonannya sebagai Bupati di Blora"
Konsolidasi Pendukung
BLORA, ME - Sabtu malam, (25/1/2020), bertempat di kediaman Singgih Hartono, politisi dari Partai Nasdem, di Jalan Mr Iskandar, Kelurahan Jetis , Blora Kota, mantan Pejabat Bupati Blora, Ihwan Sudrajat menggelar konsolidasi dengan para pendukungnya. Untuk mendengar masukan - masukan dari para tokoh politik, yang tergabung dalam "Sedulur Ihwan Sudrajat". Dengan didampingi asisten pribadinya, Irwan Setiawan.
"Kehadiran saya malam ini, adalah yang kedua untuk meminta masukan dan dukungan yang seluas - luasnya kepada masyarakat Blora, terus terang dalam survey, nama saya jeblok, oleh karena itu, saya mohon pertemuan malam ini, saya minta saran untuk meningkatkan elektabilitas saya," ungkapnya.
Dukumgan dari para tokoh politik di Blora juga menjadi modal untuk Ihwan Sudrajat maju dalam Pilkada Blora 2020 |
Dukungan Tokoh Politik
Pencalonan Ihwan Sudrajat, memang bukan tanpa perhitungan. Diceritakan Ihwan Sudrajat, terkait latar belakang untuk mendaftarkan sebagai calon Bupati Blora. Adalah pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Bupati Blora selama 7 (Tujuh) bulan.
" Sejak bulan Agustus 2019, hingga sekarang, saya terus didorong oleh beberapa tokoh politik, termasuk Pak Singgih, yang getol meminta saya, untuk kembali ke Blora, menjadi Bupati Blora, saya awalnya juga pesimis, survey nggak bagus, saya minta untuk bicara kepada istri saya, dan anehnya istri saya juga mendukung untuk maju, bahkan ada juga yang menghadap ke Pak Gubernur Ganjar untuk mencalonkan saya," ujarnya.
Dua Kali PJ Bupati
Seperti yang kita ketahui, Ihwan Sudrajat pernah menjadi Pejabat Bupati di Blora dan Jepara. Dua karakter, kultur dan kondisi daerah yang berbeda.
"Saya pernah menjadi Pejabat Bupati di Blora dan Jepara, yang kondisi karakter masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berbeda, dan Alhamdulilah menurut Pak Gubernur saya telah menjalankan tugas dengan baik, di Blora berhasil tingkatkan PAD hingga Rp. 65 Milyar, naik 25% dari sebelumnya, sehingga bisa tingkatkan anggaran untuk infrastruktur jalan hingga sebesar Rp. 300 Milyar, dan tidak sepeserpun saya dapat uang dari kontraktor di Blora, silahkan dicek, kalo ada saya ganti 10 kali lipat" paparnya.
Anggaran Tepat Sasaran
Pengalamannya yang lain, adalah sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah. Jabatan yang sangat sangat strategis, sekaligus sangat rawan untuk berbuat curang, atau untuk memperkaya dirinya sendiri. Namun Ihwan mengaku tidak pernah memanfaatkan posisinya.
"Untuk kehidupan saya sudah lebih dari cukup, istri saya juga seorang Notaris PPAT di Grobogan, yang penghasilannya melebihi saya. Mewanti - wanti agar tidak melakukan korupsi, jadi tugas saya sebagai Pejabat Eselon 2 di Pemprov Jateng, adalah untuk mengabdi kepada rakyat, selain itu juga punya jabatan di BUMD Jateng di Komisaris PD BPR BKK Jateng, saya sangat bersyukur, Dengan Anggaran yang tepat sasaran, yang efektif dan efisien, permasalahan di Blora, Insya Allah bisa dituntaskan, dan saya berani ambil kebijakan bertentangan dengan aturan, kalau untuk kepentingan rakyat" tandasnya.
Dirikan Rumah Perjuangan
Nampaknya Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Pemerintah Provinsi Jateng ini, sudah bulat tekadnya untuk maju ke Pilkada Blora, untuk posisi Bupati Blora. Ihwan Sudrajat siap turun gunung. Menurut Erwan, Asisten Pribadi Ihwan Sudrajat, menyampaikan tahapan pencalonan Ihwan Sudrajat.
"Pertama adalah sosialisasi yang gencar, dengan para pendukungnya, media massa, baik cetak atau elektronik, media sosial, kanvasing, atau kunjungan di seluruh Kabupaten Blora. Ketiga akan mendirikan Rumah Perjuangan, untuk konsolidasi tim pendukungnya, sekaligus memberikan sinyal, akan keseriusan Ihwan Sudradjat, maju Pilkada Blora.
" Saya ingin ditiap - tiap Kecamatan ada rumah perjuangan, akan kami data wilayah dan personilnya." tandas Ihwan Sudrajat.
(Rome)
0 Komentar