IKLAN




 

LSM KPMP Bantu Anak Hidrosepalus

Jajaran Pengurus DPC Komando Pejuang Merah Putih Kabupaten Blora mendoakan kesembuhan anak  batita penderita  hidrocepalus usai memberikan bantuan tali asih kepada orang tuanya. (Rome)

"LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), laksanakan bhakti sosial, dengan memberikan bantuan uang tapi asih dan sembako untuk keluarga Edo, warga Perumnas, Karangjati, Blora, yang sedang mendapatkan ujian, anaknya yang mengalami sakit hidrocepalus"

Salurkan Bantuan
BLORA, ME - Denganmengenakan seragam doreng merah dengan aksen hitam dan putih. Jajaran Pengurus DPC Komando Pejuang Merah Putih, mendatangi rumah kontrakan Edo dan keluarganya. Setelah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat, Bambang yang sekaligus mewakili keluarga, menyambut rombongan KPMP.
"Kami ucapkan terima kasih, atas kunjungan dan bantuan yang diberikan kepada warga kami, Bapak Edo, semoga bantuan ini mendatangkan berkah untuk keluarga Bapak Edo dan kesembuhan untuk putrinya," ujarnya.
Edo, selaku, Kepala Keluarga menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya, atas bantuan dari KPMP. Menurut informasi dari sang ibu (istri Edo), terkait kondisi anaknya pasca dioperasi, untuk menyedot cairan di Kepala anaknya tersebut.
"Sampai saat ini kita masih harus kontrol rutin, seminggu dua kali di RS. Kariadi Semarang, kemudian juga harus dioperasi kembali, untuk pembentukan tengkorak anak kami, mohon doanya semoga kami lancar," ungkapnya.

Ketua KPMP, Muslikan
serahkan tali asih kepada
Ibu dari anak batita
penderita hidrocepalus
Galakkan Bantuan Sosial
Ketua LSM Komando Pejuang Merah Putih Kabupaten Blora, Muslikan menyampaikan visi dan misi organisasinya, yang bertujuan untuk membantu masyarakat Blora, di bidang sosial kemanusiaan. Dan terus berupaya untuk menggugah kesadaran sosial untuk membantu warga yang mengalami kesusahan.
"Kehadiran kami disini adalah pertama untuk menjalin dan menjenguk putra ibu Edo, sekaligus menyampaikan sedikit bantuan dari para donatur, semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban mereka," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi. Disaat yang sama, Dewan Penasehat KPMP Blora, Purwo Hartoyo, mengungkapkan bahwa KPMP akan terus meningkatkan pendataan bagi warga - warga yang mengalami cacat permanen, agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.
"Kami akan kerahkan anggota kami, untuk melakukan pendataan bagi warga cacat permanen sudah tidak bisa mencari nafkah, sehingga menjadi keluarga yang juga sudah miskin, kami data ke organisasi pusat kami, untuk diteruskan ke Kementerian Sosial, agar mendapatkan bantuan," imbuhnya.

Jangan Stop Baznas
Saat dikonfirmasi pendapatnya soal penghentian sementara penyaluran zakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blora, oleh Bupati Blora dan dilansir oleh beberapa media, KPMP juga menyayangkan, karena Baznas sangat membantu masyarakat fakir miskin.
"Zakat itu bisa membantu masyarakat yang miskin, semestinya tidak dihentikan, lebih baik dievaluasi dan diperbaiki tata kelolanya, kalo memang ada pengelolaan yang salah, atau timpang ya harus diperbaiki, lebih transparan dan tepat sasarannya, kami (KPMP.red) siap membantu Baznas untuk memberikan data - data, warga miskin yang perlu dibantu, karena data kami akurat dan melibatkan RT atau RW untuk kelayakan penerima bantuannya," ungkap Slamet. Berita penghentian sementara penyaluran zakat yang dikelola oleh Baznas juga menjadi sorotan oleh netizen di Blora. Sebagian besar menyayangkan penghentian zakat tersebut. Dan mencurigai bahwa hal itu karena konstelasi politik pecah kongsinya antara Bupati dan Wakilnya yang akan maju untuk Pilkada 2020 yang akan datang.
"Baznas jangan diseret - seret untuk komoditas politik Cabup, kasihan rakyat kecil, yang membutuhkan bantuan, misalnya bedah rumah, biaya rumah sakit dan modal usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga, ini untuk kemanusiaan dan ibadah bagi umat Islam, untuk berbagi rejeki 2,5% dari penghasilannya," ungkap salah satu tokoh Ulama di Blora. (Rome)



Posting Komentar

0 Komentar